BERITA.NEWS, Makassar – Aktor film Hayya Ashin Abdul Hakim ngopi bareng anak muda millenial Kota Makassar. Ngopi bareng itu langsung dirangkaikan dengan berdiskusi tentang Palestina.
Bertempat di Warung Abnormal Makassar, isu Palestina berkobar bersama anak-anak milenial kota daeng itu. Di warung itu, solidaritas yang menjadi watak warga Makassar tergugah untuk rakyat Palestina.
Acara tersebut dinisiasi Project Dakwah dan Alquds Volunteer Indonesia bekerja sama dengan Spirit of Aqsa. Benar saja, acara mulanya hanya dijadwalkan berlangsung dua jam, dari pukul 19.00-21-00 Wita. Namun, obrolan seru pemateri dan peserta membuat lupa waktu.
Meet dan great atau Milenials Talk Palestina diselingi game untuk menguji pemahaman peserta mengenai isu Palestina. Mulanya Adhin diminta berbagi cerita dan pengalaman saat ia berkunjung ke Masjid Al Aqsa dan syuting film Al Aqsa.
Dia mengaku mendapati atmosfer perjuangan saat berada di tanah yang diberkati tersebut. Kendati begitu, ada satu hal yang menggangu pikirannya.
“Ini teman dekat gue, bilang, ‘ngapain ngurusin Palestina. Palestina itu tidak ada,’. Ini temen deket gue loh, yang sehari-hari ngobrol dan main bareng,” kata Adhin dalam acara tersebut.
Adhin mengaku prihatin lantaran masih banyak anak muda yang tak mengetahui pentingnya Baitul Maqdis bagi umat Islam. Maka itu, dia mengaku sangat mendukung acara-acara yang diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat tentang Palestina.
“Karena masih banyak di antara kita yang belum tau,” ucap dia.
Benar saja, saat Sekjen Spirit of Aqsa (SoA), Umar Makka, melontarkan pertanyaan sederhana kepada peserta. “Siapa yang tahu perbedaan Baitul Maqdis dan Masjid Al Aqsa?” tanya dia.
Ruangan seketika hening. “Kalau ada yang jawab, syal Palestina yang saya pakai ini dan yang Mas Adhin pakai, buat yang bisa jawab,” lanjutnya.
Ruangan masih hening, hanya saling tatap berharap ada yang mengangkat tangan. Lama tak ada respons, akhirnya salah seorang peserta acung jari.
“Namanya siapa?” tanya Umar. “Arinal Hidayah,” jawabnya. Arinal lalu mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
“Salah. Tapi tidak apa-apa, yang penting sudah ber-ijtihad, dapat satu pahala,” ucap Umar disambut riuh seisi ruangan.
Umar dengan dialek Makassarnya yang khas lalu menjelaskan, Baitul Maqdis adalah sebuah kota yang ada di Palestina. Kota tersebut sering juga disebut Al-Quds dan orang Kristen lebih suka menamainya dengan Jerusalem. Nah, kata dia, Masjid Al Aqsa adalah bangunan yang ada di dalam Baitul Maqdis.
Keseruan terus mewarnai diskusi hingga ada selingan canda Mas Adhin mencari jodoh. Para peserta yang saling tatap-tatapan hingga berakhir pada foto bersama. “Tidak terasa habismi waktu,” turur Adhn saat mengobrol dengan reporter Indonesiainside.id.
Terkait hal ini, SoA berencana akan melanjutkan Road Show ke beberapa kota lainnya di Sulawesi Selatan. Pada Sabtu 29 Februari, tepat pukul 04.00-07.30 Wita, SoA akan menggelar Subuh dan Tabligh Akbar di Masjid Baruga Makassar. Pukul 09.00-12.00, Tabligh Akbar di Masjid Nurul Istiqamah BTP Makassar.
“Tujuannya sama, untuk mengedukasi masyarakat,” tutur Humas SoA, Assad Arasy.
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}
The post Ngopi Bareng Anak Muda di Makassar, Aktor Film Hayya Adhin Abdul Hakim Bahas Palestina appeared first on Berita.News.