MAKASSAR.- Sigap Kerlip Indonesia dan Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama berkolaborasi dengan multipihak, melaksanakan Percepatan Sekolah, Madrasah, dan Masjid Ramah Anak di Sulawesi Selatan
“Kita patut bersyukur bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Sulawesi Selatan sebesar 75,7 jauh lebih baik dibanding rerata nasional yakni 73,83, “kataH. Anwar Abubakar,S.Ag,M.Pd, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya pada kegiatan Gerak Jalan Sehat di Hari Amal Bakti Kemenag ke-74 di lapangan Karebosi, Sabtu, 4 Januari 2019.
Pada kegiatan tersebut, Kakanwil juga menyerahkan Surat Keputusan yang menetapkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah sebagai Ketua dan Ketua Yayasan Sigap Kerlip Indonesia, Nurlinda, S.E sebagai Sekretaris Pelaksana Harian Sekretariat Bersama (Sekber) Sekolah, Madrasah, Masjid Ramah Anak (Semarak) Indonesia.
Beberapa faktor penentu indekss KUB berisi korelasi antara pendidikan, pendapatan, dan peran Kemenag terhadap sikap rukun di Indonesia pada 2019, yakni pendidikan keluarga , implementasi kearifan lokal, pendapatan rumah tangga, heterogenitas agama, dan peran kementerian.
Indeks KUB yang cukup tinggi menjadi modal bagi Kanwil Kemenag Sulsel untuk memimpin kolaborasi multipihak dalam pemenuhan hak atas pendidikan dan perlindungan anak di satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat.
Yayasan Sigap Kerlip Indonesia mengembangkan inovasi Semarak akronim dari Sekolah Madrasah Masjid Ramah Anak di Indonesia dengan mempertimbangkan keunggulan Kemenag sebagai kementerian yang bersifat vertikal.
Kemitraan yang kuat antara Kanwil kemenag Sulsel dengan Pemerintah Provinsi Sulsel juga menjadi pertimbangan utama saat kami memutuskan merintis Semarak Indonesia mulai dari Sulawesi Selatan.
Ada 20 kegiatan utama yang tercantum dalam kesepakatan bersama yang ditandangani bersama Kakanwil Kemenag Sulsel pada 17 Desember 2019, yakni,
Pembentukan Sekretariat bersama Sekolah Madrasah Masjid Ramah Anak (SEMARAK) Indonesia di Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan.
Sosialisasi SEMARAK Indonesia kepada semua warga RA dan Madrasah
Pembuatan Gapura SEMARAK Indonesia di setiap RA dan Madrasah
Pembentukan Keluarga, Anak, Guru Modiis (KAGUMI) Indonesia di Madrasah,
Penyelenggaraan pelatihan SEMARAK Indonesia di RA dan Madrasah.
Penyelenggaraan Pelatihan Konvensi Hak Anak bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan RA dan Madrasah,
Penyelenggaraan pelatihan Disiplin Positif bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan RA dan Madrasah,
Penyusunan Rencana Aksi Partisipatif Menuju SEMARAK Indonesia
Penyelenggaraan Ngobrol Perihal Iman Islam (Ngopimanis) Bareng Guru Moderat, Inspiratif, Inspiratif, Santun (Modiis).
Penyelenggaraan pendidikan inklusi di madrasah
Tantangan 40 Hari Belajar di Luar Kelas untuk Anak Tangguh menjadi Pelopor Kebaikan merintis Komunitas Literasi Sejarah (Kolase) Bangsa menuju Masjid Ramah Anak.
Pelembagaan Gerakan Literasi Untuk Remaja (GALURA)
Pembentukan Keluarga Indonesia Bangkitkan Literasi Anak Tangguh (KIBLAT) di Masjid Ramah Anak.
Penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana di madrasah.
Pendampingan penyusunan skenario pembelajaran di luar kelas mencapai 60% di madrasah untuk menerapkan kebijakan merdeka belajar dan guru penggerak Tri Pusat Pendidikan.
Pembinaan pendidikan keluarga agar Anak tumbuh Cerdas Berkarakter Pancasila di setiap madrasah
Pembentukan gerakan siswa bersatu (GSB) SEMARAK Indonesia di setia[p madrasah dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan dan perilaku salah lainnya pada anak, bencana, deradikalisasi, ekstrimisme dan intoleran, pernikahan usia anak, NAPZA dan korupsi.
Pengembangan media komunikasi, informasi dan edukasi SEMARAK Indonesia
Penyediaan pusat data dan informasi yang berpihak pada anak dalam perencanaan dan implementasi program SEMARAK Indonesia
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program SEMARAK Indonesia.
Penyerahan SK Sekber Semarak Indonesia pada Sabtu 4 Januari 2020 kemarin, menandai percepatan SEMARAK Indonesia yang kami laksanakan bersama Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan. Kami juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Rektor UIN Aluddin Makassar di Auditorium pada Jum’at, 3 Januari 2020 dalam upaya menyediakan pendamping SEMARAK Indonesia melalui KKN Tematik. Kabar gembira juga kami dengarkan langsung dari Gubernur Selatan, usai Rapat Kerja Dewan Masjid Sulawesi Selatan tentang komitmen Pemprov Sulawesi Selatan untuk mendukung pembiayaan bagi KKN Tematik, peningkatan kesejahteraan keluarga nelayan melalui kedai pesisir, dan alokasi dana sebesar 500 Milyar untuk pengembangan yang inovatif kepada pemerintah kota/kabupaten di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan yang berbeda, Bupati Takalar menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan Sigap Kerlip Indonesia dalam pengentasan buta aksara, peningkatan Angka Partisipasi Sekolah melalui Paket B dan C, Pencegahan Stunting, Gerakan Literasi Untuk Remaja, peningkatan partisipasi perempuan dan anak dalam penguatan pendidikan karakter di keluarga dan masyarakat, serta upaya lainnya untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa untuk Takalar Maju, Unggul, Sejahtera, dan Bermartabat.
Selama kunjungannya di Sulawesi Selatan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi bantuan kebencanaan bagi madrasah terdampak di Palu, Sulawesi Tengah dari Direktorat KSKK Madrasah pada 13-14 Oktober 2019 lalu, koordinasi persiapan Ngopimanis bareng guru Modiis bersama Direktorat Pendidikan Agama Islam di Asrama Haji, persiapan KKN Tematik untuk memperkuat Madrasah Hebat Bermartabat di Sulawesi Selatan pada 17-20 Desember 2019, dan terakhir monitoring program kemitraan KerLiP Maros dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud sejak 23 Desember, Yanti Sriyulianti, Pembina Yayasan Sigap Kerlip Indonesia mendampingi Ketua Yayasan Sigap Kerlip Indonesia untuk mengukuhkan kolaborasi SKI dengan Kanwil Kemenag. Saat ini kami sudah mendeklarasikan SEMARAK Indonesia bersama Kantor Kemenag Kabupaten Takalar dan Pinrang, sosialisasi kepada 112 kepala madrasah Maros, dan menjajaki kolaborasi dengan Pare-Pare, Gowa, Makassar dan lembaga masyarakat di Sulsel seperti Sobat Lemina, Sigi, dan SMSG Sulsel. Kami juga mendapatkan komitmen Pusat Bencana Unhas untuk mewujudkan SPAB di satuan pendidikan yang MAU menuju Sekolah dan Madrasah Ramah Anak serta penampingan Katana, Keluarga Tangguh Bencana melalui KKN tematik.
Semua inisitif ini adalah upaya kami untuk tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak. Kami juga menyamaikan usulan Roadmap Semarak Indonesia kepada Kakanwil Kemenag, UIN Alauddin Makassar, Sobat Lemina, Pusat Bencana Unhas, dan Sigi. Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak di Sulsel, Fakultas Adab UIN Alaudin Makasar, Sobat Lemina, Sigi, siap membantu memfasilitasi mahasiswa UIN yang akan melaksanakan KKN Tematik pada 2020.
Sigap Kerlip Indonesia mengajak para pegiat kemanusiaan, pengurangan risiko bencana, perlindungan anak, pemenuhan hak atas pendidikan, pencegahan pernikahan usia anak, pemerintah kota/kabupaten, mahasiswa, TPPKK, darmawanita untuk mendukung kolaborasi ini dengan berpartisipasi aktif di Sekber SEMARAK Indonesia.( Rilis )