Jakarta, – Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman , turut hadir dalam prosesi pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Upacara yang penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan menjadi bagian dari agenda nasional pelantikan 417 kepala daerah se-Indonesia untuk masa jabatan 2025–2030.
Suasana Istana Negara terasa istimewa dengan kehadiran para tokoh dari berbagai penjuru tanah air. Prosesi pelantikan diawali kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Supratman yang hadir sebagai wakil rakyat Makassar menyaksikan langsung momen pengucapan sumpah jabatan yang dilafalkan oleh para kepala daerah berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.
“Ini adalah momen penting dalam sejarah demokrasi lokal kita. Kehadiran saya di sini merupakan bentuk dukungan penuh DPRD terhadap kepemimpinan baru Makassar di bawah Pak Appi dan Ibu Aliyah,” ujar Supratman usai pelantikan.
Sebelum pelantikan, Supratman tampak berbincang hangat dengan Aliyah Mustika Ilham dan suaminya, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Kebersamaan mereka memperlihatkan sinergi antara elemen legislatif dan eksekutif yang menjadi modal penting dalam membangun kota.
Supratman menyatakan optimismenya terhadap pasangan Munafri-Aliyah. Menurutnya, tantangan pembangunan di Makassar membutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya visioner, tetapi juga mampu membangun kolaborasi lintas sektor.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Pak Appi dan Bu Aliyah, Makassar akan makin maju. Kami di DPRD siap menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam mendorong program-program yang pro-rakyat,” tegas legislator dari Partai NasDem itu.
Supratman juga menekankan pentingnya menjaga transparansi, akuntabilitas, dan prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap kebijakan yang diambil. Ia menilai, kerja sama yang solid antara eksekutif dan legislatif akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan kota.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi seremonial pengambilan sumpah, tetapi juga simbol transisi dan awal dari harapan baru bagi masyarakat Makassar. Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, diharapkan program-program pembangunan yang telah dirancang dapat berjalan optimal demi kesejahteraan seluruh warga.
“Harapan kami satu: Makassar harus terus bergerak maju, menjadi kota yang inklusif, cerdas, dan memberikan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat,” tutup Supratman.(*)