MAKASSAR,– Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Debbie Purnama Rusdin melaksanakan Reses Masa Persidangan I tahun 2022/2023 di Hotel Grand Populer, Jalan Sulawesi, Sabtu (19/11/2022).
Legislator Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini melakukan temu konstituen bersama masyarakat dengan mendengarkan keluhan-keluhan warga yang ada di Kecamatan Wajo dan nantinya akan dibawa ke Rapat Paripurna.
Mengawali kegiatan reses ini, Andi Debbie sangat mengapresiasi warga Kecamatan Wajo yang telah datang dan antusias dalam menyambutnya.
“Hari ini, hari dimana saya bahagia sekali karena bisa bertatapan langsung dengan warga Kecamatan Wajo dan saya juga ingin mendengarkan aspirasita,” ujarnya.
Setelah itu, Politisi perempuan dari partai beringin itu juga menghampiri warga dan menanyakan langsung apa yang menjadi keluhan serta aspirasinya.
Seperti, Erik dari Kelurahan Pattunuang yang mempertanyakan terkait masalah pembuatan KTP yang berlangsung lama dengan alasan blanko tidak ada.
“Program apa yang akan dilakukan oleh ibu nantinya, karena disini pembuatan KTP lama dengan alasan blanko tidak ada,” ungkapnya.
“Kedua, mungkin banyak bantuan yang datang untuk warga, tetapi kenapa banyak bantuan yang tidak tepat sasaran dalam pembagiannya dan beberapa warga yang membutuhkan, malah tidak mendapatkan bantuan,” lanjutnya.
Salah satu warga menjadi perwakilan dari Kecamatan Wajo yang mempertanyakan terkait pemberdayaan UMKM untuk perempuan, diberi pelatihan agar menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif bagi ibu-ibu rumah tangga, agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
“Terkait tidak adanya kegiatan yang positif bagi perempuan, setidaknya nanti bisa memberikan penghasilan tambahan,” ujarnya.
“Selain itu bisa juga diberikan pelatihan pemandian jenazah bagi warga Kecamatan Wajo,” lanjutnya
Selain itu, ada juga keluhan dari Idah Jalil dari Kelurahan Mampung yang mempertanyakan bagaimana cara mendapatkan mendapatkan ijazah SMP dan SMA bagi yang telah putus sekolah.
“Ada warga yang tidak memiliki Ijazah SMP dan SMA, karena mau cari kerja dan lanjut kuliah tetapi tidak memiliki ijazah,” keluhnya.
Lanjut Lukman dari Kelurahan Mampung yang meminta kepada Andi Debbie agar bisa pihak terkait memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu.
“Saya minta tolong bu, agar siswa SLTA dan SMA bisa fasilitasi diberikan beasiswa” jelasnya.
Selanjutnya, keluhan dan aspirasi dari warga Kecamatan Wajo akan dibawa ke Rapat Paripurna nantinya agar bisa diproses dan dieksekusi oleh pemerintah.
Selain itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Wajo mengatakan bahwa warga harus bisa memanfaatkan reses ini dengan sebaik mungkin, agar keluhan warga bisa disampaikan di Rapat Paripurna nantinya.
“Saya kira pada kesempatan seperti ini, saya sudah beberapa kali mengikuti reses dari bu dewan dan saya harap para warga bisa memanfaatkan reses ini dengan sebaik mungkin,” katanya.(DN)