MAKASSAR – Lurah Melayu Baru Andy Richard Andareas bersama Kasi Trantib Kecamatan Wajo Gusriadi melakukan penataan lapak di Pasar Darurat Bacan Jalan Bacan Kelurahan Melayu Baru Kecamatan Wajo Makassar, Rabu (29/6/2022).
Hal ini merupakan tindak lanjut hasil rapat Tiga Pilar Melayu Baru bersama Kasi Trantib Kecamatan Wajo dan Pengelola Pasar Bacan. Pasar Bacan merupakan akses yang akan dilalui untuk menuju ke salah satu program pemerintah yakni lorong wisata (Longwis).
Di Jalan Bacan 240 Kelurahan Melayu Baru merupakan pasar tradisional warga pecinaan yang tetap akan beroperasi. Namun sebelumnya akan dilakukan pendataan dan penataan baik lapak, nama pedagang serta retribusi yang dipungut oleh PD Pasar Kota Makassar dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Melayu Baru.
Sejak pandemi para pedagang banyak yang tidak menjual. Serta ada beberapa pedagang yang menjual namun tidak melakukan pembayaran seperti yang tertera dikarcis retribusi yakni Rp15 ribu untuk jualan kering, seperti sayur, buah dan telur dan Rp20 ribu untuk jualan basah, seperti daging, ayam dan ikan.
Lurah Melayu Baru Andy Richard Andareas mengatakan pihaknya akan mengagendakan kembali terkait negosiasi pedagang yang berada di luar Pasar Bacan untuk disiapkan lapak di dalam lokasi pasar dengan mengikuti aturan yang telah ada.
“Kami akan berikan somasi kepada pedagang yang tidak berjualan di dalam pasar dan pedagang yang tidak mau tertib lapak dan bayar retribusi,” sebutnya.(dn)