Mengantisipasi larangan mudik dan pengamanan Kamtibmas selama Hari Raya Idul fitri 1442 H, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menggelar pemantauan di sejumlah pos pengamanan perbatasan dan pos pengamanan di dalam wilayah Kota Makassar.
Pemantauan dilaksanakan dalam rangka melihat kesiapan petugas gabungan mengantisipasi larangan arus mudik dan Kamtibmas di pos perbatasan selama berlangsungnya perayaan Hari Idul Fitri 1442 H.
Turut serta dalam pemantauan pos pengamanan lebaran diantaranya; Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Merdisyam, Wakapolda Sulsel BrIgjen Pol. Drs. Halim Pagarra, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Withnu Urip Laksana, Dandim 1408/BS Kolonel Inf. Andriyanto.Dandenpom XIV/4 Makassar, Letnan Kolonel CPM Tabi Pasenggong
Adapun Pos pengamanan lebaran yang ditinjau diantaranya pos pengamanan lebaran Polsek Bontoala, pos pelayanan simpang lima Bandara, kemudian pos pelayanan Polsek Panakukang, pos Pelayanan Polsek Mamajang, dan yang terakhir Pos pengamanan Polsek Ujung Pandang.
Pemantauan dilaksanakan dalam rangka melihat kesiapan petugas gabungan mengantisipasi larangan arus mudik dan Kamtibmas di pos perbatasan selama berlangsungnya perayaan Hari Idul Fitri 1442 H.
Sementara itu Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan pemerintah kota telah menyiapkan pelaksanaan takbiran sekaligus salat idul fitri di beberapa titik lokasi yang telah ditetapkan dan diatur RW masing masing.
“Jadi sesuai dengan hasil rakor dengan Forkopimda dan seluruh unsur terkait soal shalat Idul Fitri, telah memutuskan takbiran dilaksanakan di lokasi yang sama dengan pelaksanaan shalat idul fitri. kami memutuskan bahwa kami ingin memecah konsentrasi salat id yang diatur RW masing masing sehingga tidak ada lagi pengumpulan massa yang besar,” ucapnya usai melaksanakan pemantauan pengamanan, Rabu Malam (12/5/2021).
Danny Pomanto menambahkan untuk mengawasi pelaksanaan salat idul fitri di masing masing lingkungan RW, Pemkot Makassar akan menyebar Satgas Raika dibantu unsur TNI Polri.
“RW kita jumlahnya ada 998, kita akan terjunkan Camat Lurah serta SKPD untuk membantu kelancaran pelaksanaan salat id, sekaligus halal bihalal selesai itu tidak ada lagi kerumunan,” jelas Danny Pomanto.