Persaudaraan “Munta Bassi” Sulsel Beri Bantuan Sembako Warga Tak Mampu di Kelurahan Bangkala Makassar

Makassar,KAREBA.CO ,-Persaudaraan pecinta batu “munta Bassi” Provinsi Sulawesi Selatan mengumpulkan berbagai macam sumbangan dari para anggotanya untuk para warga yang tidak mampu di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar.



Bantuan yang dikumpulkan tersebut berupa sembako lalu disalurkan kepada 51 Kepala Keluarga, Minggu (23/1/2021).

Foto : Sekertaris Persaudaraan Munta Bassi Sulsel, Nasrul Dg Tompo menyerahkan paket sembako kepada warga Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Makassar, Minggu (23/1/2021).

 

Puluhan pengurus organisasi persaudaraan “Minta Bassi” langsung mendatangi lokasi penyerahan bantuan di dekat Waduk Tunggu di Jalan Borong Raya, Makassar.

Setibanya di lokasi penyerahan bantuan, organisasi tersebut yang diketuai oleh Ismail Ago bersama Sekertaris Nasrul Dg Tompo langsung menyerahkan bantuan paket yang berisi berbagai macam sembako.

Saat penyerahan bantuan berlangsung, pengurus Persaudaraan “munta bassi” didampingi oleh petugas kepolisian serta Babinsa TNI yang bertugas di wilayah tersebut.

Menurut Sekertaris Persaudaraan “Munta Bassi” Sulawesi Selatan, Nasrul Dg Tompo , bantuan sembako ini merupakan wujud kepedulian organisasi persaudaraan “Munta Bassi” Sulawesi Selatan terhadap para warga yang kurang mampu.

“Bantuan ini juga sebagai sedekah dari kami, kepada saudara kita yang kurang mampu,”ujar Nasrul Dg Tompo.

Nasrul berharap bantuan sembako tersebut meringankan beban bagi warga yang kurang mampu.

Ketua Persaudaraan “Munta Bassi” Sulsel ,Ismail Ago menyerahkan bantuan sembako tersebut kepada 51 KK warga Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala.

Salah seorang warga penerima bantuan tersebut, Maman Rahmat, menyatakan berterima kasih atas kepedulian Organisasi Persaudaraan Munta Bassi Sulsel yang memberikan bantuan sembako.

“Kami sangat berterim kasih atas bantuan ini, semoga pengurus dan anggota Persaudaraan Munta Bassi Sulsel selalu dilimpahkan Rahmat dan rezeki dari Allah SWT, amiin yra,” tutur Maman Rahmat.(*)