BERITA.NEWS, Makassar– Ketua Gugus Tugas Siaga Covid-19 Sulsel Mayjend TNI Andi Sumangerukka mengaku saat ini pemerintah menggodok kebijakan, tempat pemakaman (TP) khusus untuk korban meninggal dunia Covid-19 atau Corona Virus. Minggu (29/3/2020).
Hal tersebut, melihat adanya insiden penolakan masyarakat kepada korban Covid-19 meninggal yang hendak dimakamkan di daerahnya. Seperti yang terjadi di Antang, terpaksa jenazah dialihkan ke TP Sudiang.
Pangdam Hasanuddin itu mengatakan rencana tersebut telah dibahas bersam Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) dan Pemerintah daerah. Hadirkan TP khusus bagi korban meninggal akibat Corona Virus tersebut.
“Kita akan arah kesana, kita minta daerah khusus pemakaman. Kami yang akan siapkan peralatan yang kita miliki. Kedepan sudah ada kebijakan Gubernur di daerah Sudiang,” ucapnya.
Disamping itu, Andi Sumangerukka menjelaskan jenazah yang tidak segera dimakamkan mahal akan memberikan dampak. Kata dia penolakan tersebut harusnya tidak terjadi.
“Protokol kesehatan apabila meninggal sudah ada protapnya. Standar WHO. Makanya dibungkus, tidak boleh kemudian jangka waktu 4 jam. Kalau lebih akan jadi wabah. Setelah dimakamkan dilakukan penyemprotan massal,” jelasnya.
Diketahui, data sementara website resmi Gugus Tugas Siaga Covid-19 Sulsel saat ini tercatat sudah ada 4 orang dinyatakan telah meninggal dunia.
Andi Khaerul
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}
The post Sudiang Bakal Dijadikan Daerah Khusus TP Korban Meninggal Covid-19 Sulsel appeared first on Berita.News.