Laraku

Laraku

Saat atma mu pergi meninggalkan rasa
Aku hanya bisa duduk dalam gelapnya lara
Mendengarkan suara-suara kesepian
Terkurung dalam dimensi penyesalan

Semua sudah tidak ada
Hilang meninggalkan kenangan yang fana
Membekas dalam bejana rasa
Hampa tak bermakna

Sekarang aku tak peduli
Tak peduli hujan di pagi hari
Tak peduli rumput menari-nari
Tak peduli asmaraloka memghampiri

Biarkan…
Biarkan saja…
Biarkan saja hujan turun
Biarkan saja rumput acuh
Biarkan saja aku terbunuh

Terbunuh dengan kesenjagan
Terbunuh dengan kesedihan
Terbunuh dengan kesendirian
Terbunuh dengan penyesalan

Agar aku bisa menikmati laraku

The post Laraku appeared first on Kolong Kata.


Sumber: https://kolongkata.com/2020/02/09/laraku/