Sumber: https://bugispos.com/2020/02/01/kodong-satu-pelari-10-dilarikan-ke-rsud-karena-terinjak/
BugisPos — Sudah menjadi agenda tahunan setiap menjelang HUT Bulukumba, panitia pelaksana menghelat lomba lari 10 kilometer dengan memperebutkan uang tunai puluhan juta rupiah.
Seperti pada Sabtu (1/2) pagi tadi, lomba lari 10 K yang dilepas Bupati Bulukumba Andi Sukri, diikuti lebih seribu orang dari berbagai kelompok usia, mulai anak SD, hingga pensiunan.
Pelepasan peserta lomba lari 10 K yang star di Kelurahan Mariorennu Kecamatan Gantarang dekat batas Bulukumba – Bantaeng dan finish di lapangan pemuda, juga dihadiri Dandim 1411 Bulukumba Letkol.Arm.Joko Triyanto,S.Pd, Kapolres diwakili Kapolsek Gantarang Kompol.Abdul Jalil, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj.Darmawati, sejumlah kepala OPD, Ketua Koni HS.Makkasau dan pengurus PASI Bulukumba.
Sebelum peserta dilepas oleh Bupati Andi Sukri, bupati meminta agar seluruh panitia termasuk tim kesehatan agar tetap standby mengikuti para pelari menggunakan ambulance, demikian juga kepada petugas keamanan agar tetap mengamankan jalur yang dilalui peserta.
peserta lari 10 K yang jatuh dan terinjak, mendapat pertolongan pertama dari petugas medis di atas ambulance
Dan beberapa detik setelah bendera star diangkat Bupati Andi Sukri, tiba tiba satu orang peserta terjatuh dan parahnya peserta yang diperkirakan pelajar salah satu SMP dan berasal Kecamatan Kajang itu, sempat terinjak dari peserta lomba lari lainnya, sehingga panitia langsung mengangkat korban dan mengevakuasi naik ke ambulance, selanjutnya dibawa ke RSUD HA.Sulthan Dg Radja untuk mendapatkan pertolongan medis.
Hingga berita ini dibuat belum ada informasi terkait kondisi kesehatan pelari tersebut, meski demikian Direktur RSUD dr.H.Abdu Rajab yang hadir di lokasi bersama Kadis Kesehatan dr.Wahyuni, berharap anak tersebut bisa pulih kembali. ” Mudah mudahan, bukanji bagian kepala atau bagian dada anak tersebut yang terinjak,” kata dr.Abdu Rajab.
Sementara itu Kadis Pemuda Olah Raga A.Asrar Amir yang dimintai keterangan di lokasi mengaku, panitia tidak mengasuransikan peserta lomba lari 10 K ini, sebab event tersebut sudah menjadi agenda tahunan dan terbuka untuk umum.- Suaedy