BugisPos — Kinerja Kadis PU Bina Marga Prov Sulsel kini dipertanyakan kualitasnya. Persoalannya OPD ini dinilai sangat tertutup layaknya berada di negeri tirai bambu.
Asdar Akbar aktifis Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formaksi) Sulsel menyorot kinerja Kadis PU Bina Marga Sulsel ini dibawah kepemimpinan kadis Prof Rudy Djamaluddin.
Dalam perbincangan Asdar Akbar dengan BugisPos di kafe CCR Toddopuli, Senin malam, 17/2/20, mengatakan bahwa perbaikan jalan Hertasning dengan anggaran sebesar Rp.19 milyar lebih tahun 2019, dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Kata Asdar, hasil investigasi tim lembaga yang dia pimpin, menemukan banyak kekurangan dan ini akan menjadi temuan, apalgi proyek jalan ini menyebrang ke tahun 2020 karena terlambat. Kata Asdar, kondisi jalan tidak normal tambal sulam, tidak rata.
Artinya, Dinas PU Bina Marga tidak mampu menjalankan amanah Gubernur Nurdin Abdullah.
Mantan Jendlap Aksi Hak Angket DPRD 2019 ini secara tegas juga mengatakan, bahwa Prof Rudy juga dinilai kurang membangun komunikasi dengan ormas LSM bahkan Jurnalis. Sulit ditemui.
“Kami sudah siapkan tim koalisi LSM dan Jurnalis untuk mengawal pembangunan Sulsel. Pak gub sering bilang, bantu saya, kawalki pembangunan, kalau OPD yang tidak becus kerjanya silahkan dikritisi” cetus Asdar Akbar.
Kata Asdar lagi, dinas itu jabatan publik sehingga setiap kadis harus komunikatif tidak boleh tertutup.
Apa yang diungkapkan Asdar ini agaknya ada benarnya, kata seorang reporter media.
Reporter ini mengaku Kadis PU ini sangat sulit dikonfirmasi untuk hal-hal menyangkut kerja-kerja ke-PU-an. Berkali-Kali di WA tak pernah direspon, termasuk konfirmasi soal calon pejabat bawahannya yang meninggal tak dilaporkan ke BKD sehingga nama calon pejabat tersebut ikut tercantum namanya saat pelantikan pejabat di kantor gubernur beberapa waktu lalu (adi)
Editor : Zhoel
Sumber: https://bugispos.com/2020/02/17/dipertanyakan-ki-kinerja-kadis-pu-sulsel/