BugisPos — Sejumlah orang tua murid di SD Inpres Manggala, Makassar, dibikin resah atas munculnya program sekolah yang akan memutar film dalam kelas, yang rencananya dilaksanakan pada hari Sabtu, 8/2/20.
Masalahnya, pada pemutaran film tersebut dipungut bayaran sebesar Rp.20.000,- per murid. Kuat dugaan bahwa pemutaran film ini atas kerjasama kepala sekolah setempat dengan sebuah perusahaan swasta, tanpa sepengetahuan Dinas Pendidikan kota Makassar.
“Bayangkan mi saja kalau murid sebanyak 300 orang disuruh bayar dua puluh ribu rupiah untuk menonton di kelas, untungki enam juta rupiahtapi kita orang tua kepomaki” kata seorang orang tua murid kepada BugisPos, Kamis, 6/2/20.
Plt Kadis Pendidikan kota Makassar, Azis Hasan, yang dikonfirmasi BugisPos, Kamis, 6/2/20 menyatakan kegiatan tersebut tidak ada rekomendasi dari Disdik Makassar.
“Segera saya suruh menghadap Kepseknya ke Disdik. Saya sudah check tidak pernah ada rekomendasi yang dikeluarka dari Disdik atas rencana kegiatan tersebut. Ini tidak dibolehkan dan sekaligus kegiatan itu harus dibatalkan” tegas Azis Hasan.
Sampai berita ini dipublis, pihak perusahaan belum berhasil dikonfirmasi. Nomor kontak yang tertera pada surat pemberitahuan kepada orang tua murid, sepanjang sore hingga malam, Kamis 6/2/20 tidak pernah aktif (adi)
Editor: Zhoel
Sumber: https://bugispos.com/2020/02/07/azis-hasan-jangki-putar-film-di-sekolah-dengan-pungut-bayaran/