Besok, Pembenahan Aplikasi Tukin-TPP Pemkot Makassar Rampung

Makassar, kareba.co,- Staf Khusus PJ Wali Kota Makassar Bidang Komunikasi dan Litbang , M Ridha Rasyid mengemukakan pembenahan aplikasi penerapan Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan akan rampung pada Minggu, Besok.



“Aplikasi yang dibenahi itu rampung Minggu (besok), sehingga sudah bisa diakses secara normal pada Senin,Pekan Depan,”kata Ridha, dalam siaran persnya diterima kareba.co, Sabtu (14/1).

Ridha mengemukakan salah satu program prioritas pemerintah kota Makassar pada 2020 dengan menerapkan anggaran berbasis kinerja, di mana implementasi Tunjangan Perbaikan Penghasilan dikombinasikan dengan Tunjangan Kinerja (TPP-TUKIN) bertumpu pada penggunaan digitalisasi teknologi.

Termasuk juga, lanjut dia, dalam mengukur kehadiran para pegawai serta input kegiatan/aktifitas kerja setiap harinya minimal 5 Jam 10 Menit.

Pelaksanakan program itu, kata Ridha, merupakan wujud komitmen Pj Walikota Makassar , Iqbal Samad Suhaeb, pada upaya peningkatan kapasitas dan produktifitas kerja yang bermuara pada capaian hasil dalam kerangka pemenuhan tugas dan fungsi satuan kerja dalam memberi pelayanan optimal kepada masyarakat.

Dia menjelaskan labgkah tersebut sebagai upaya awal pemanfaatan aplikasi e-kinerja dan e-niaja, dua aplikasi yang menjadi akses point, ditemukan adanya kendala, sehingga sejak tanggal 2 Januari lalu sempat mengalami gagal akses.

“Karena gagal akses,aplikasi tidak dapat meng-input kegiatan yang dilakukan OPD Pemkot Makassar,”tutur dia.

Ridha menjelaskan adapun permasalahan yang menyebabkan gagal akses pada aplikasi tersebut,karena server yang dipakai aplikasi Tukin memang terbatas, namun Diskominfo Makassar sudah menyiapkan support untuk server yang dibutuhkan dan saat ini sedang dilakukan migrasi untuk memenuhi kebutuhan server tersebut.

“Info dari pengembang aplikasi tukin kalau server yg bermasalah, akses point sudah aman karena sudah didistribusi ke masing2 skpd termasuk supporting internetnya bahkan sudah tambahkan 2 kali lipat menjadi 100 mbps untuk BKPSDM,”tuturnya.(*)