Menyebrang Bersama Cucu, Nenek Tewas Ditabrak Motor Gede

KAREBA – Nasib nahas menimpa seorang nenek di Kota Bogor, Jawa Barat. Siti Aisah (52). Dia menjadi korban lalu lintas saat menyeberang bersama cucunya di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Ahad (15/12/2019).



Korban tewas di Rumah Sakit PMI setelah tubuhnya dihantam pengendara motor gede (moge) yang melaju kencang dari arah Warung Jambu. Sedangkan cucunya, Anya Septia (5) menderita luka parah.

Informasi dihimpun di lapangan, peristiwa maut ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, kala itu korban warga Kampung Tegal Mangga, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mengajak cucunya berolahraga di Lapangan Sempur.

Kemudian keduanya menyeberang jalan dekat halte RS PMI, pada saat bersamaan meluncur pengendara moge dari arah Warung Jambu dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.

Korban sempat terpental beberapa meter akibat dihantam motor besar itu.

Kedua korban langsung dibawa ke RS PMI yang letaknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Namun nyawanya tidak tertolong. Aisyah mengembuskan nafas terakhirnya saat mendapat penanganan dokter IGD.

“Kejadiannya saya tidak tahu pasti. Tahunya dapat kabar jam 7 bibi kecelakaan. Engga lama ditelepon lagi dapat kabar sudah meninggal,” kata ponakan korban, Sofiyan kepada wartawan di rumah duka, Minggu (15/12/2019) dikutip Liputan6.com.

Informasi yang dia dapat, Aisyah ditabrak moge. Pengendara motor itu bertubuh besar, tinggi dan gagah. “katanya sih ditabrak motor Harley,” ungkapnya.

Saat ini, kondisi Anya korban selamat moge maut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PMI Bogor. Dia mengalami luka parah di kepala, wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.

“Anya, cucunya alhamdulillah selamat. Sekarang lagi dirawat di RS PMI Kota Bogor,” ujar Sofiyan.

Jasad korban tewas kini sudah berada di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di daerah Pasir Eurih, Ciapus, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, belum ada keterangan dari pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota terkait insiden kecelakaan yang merenggut nyawa sang nenek ini. Sejumlah awak media yang meminta keterangan dari Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro melalui pesan WhatsApp maupun sambungan telepon, belum mendapatkan respons. (Jeg)