Guna menanamkan dan menggali nilai-nilai agama yang sedikit mulai tenggelam diera modern. Lingkar Pelajar Mahasiswa Kalosi Raya berkerja sama dengan pengurus dan remaja masjid menggelar rangkaian kegiatan selama beberapa hari, di masjid Nurhidayah, kelurahan Kalosi, kabupaten Enrekang.
“Untuk lombanya anak usia SD ke bawa melalui perwakilan TPA Al-Qur’an, sedang di akhir kegiatan ditutup zikir bersama, ajak berbagai usia”, kata ketua LPM Kalosi Raya Muhammad Eko Yusmario.
Ia menyebutkan beberapa macam lomba dilakukan seperti, kaligrafi, tilawah, adzan dan pildacil. Peserta dari perwakilan TPA yang ada di daerah Kalosi dan berjumlah 80 anak yang usianya terbilang masih kecil.
Lebih lanjut, sedangkan tema “siapa aku dan kemuliaan orang berdzikir?”. Karena menurutnya belum tau menyadari diri, serta sudah benarkah diri ini, juga masih banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dan amalan berdzikir.
“Di zikir bersama kita menghadirkan ustad Ridwan berasal di Makassar, selain itu menuju generasi muda dan masyarakat muslim yang lebih religius”, ucapnya.
Ketua LPM Kalosi tersebut, mengharapkan, semoga kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan, bukan hanya di tahun baru hijriah melainkan peringatan hari besar islam, lainya. Rio sapaan karibnya menjelaskan, acara ini baru pertama kali dilakukan LPM Kalosi.
Suksesnya kegiatan kemarin diharapkan, semoga dapat memplopri acara yang lebih besar lagi. Juga memberi manfaat bagi generasi muda muslim, tentunya tidak lepas suppor seluruh jajaran pemerintah setempat dan tokoh agama dan toko masyarakat.
Diketahui, kegiatan menyambut tahun baru hijriah 1441 berlangsung selama empat hari lamanya. Di akhir Pemuda 24 tahun itu, menyampaikan rasa terima kasihnya, terhadap tokoh muda kalosi bernama Muh. Wildan Rafsanjaningkrat, karena memberi peranan penting dalam acarai ini. (Nur)