ARUSPOLITIK.COM- Beberapa partai politik, mengakui survei tertinggi yang dimiliki bakal calon Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Danny) dibanding seluruh nama bakal calon Walikota Makassar.
Termasuk PDIP mengakui keunggulan survei yang dimiliki, Danny. Tetapi, sampai saat ini PDIP belum menentukan bakal figur yang akan diusungnya di Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar tahun 2020.
Akan tetapi, sampai saat ini PDIP belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk usungan di Pilwali Makassar.
“setiap partai memiliki mekanisme internal, tentu PDIP percaya hasil survei. Bisa saja PDIP memiliki pertimbangan lain,” kata pakar politik dan pemerintahan UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad, Kamis (20/2/2020).
Sementara, Direktur Profetik Institute, M. Asaratillah melihat ada perimbangan lain sehingga, PDIP tidak mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas untuk, Danny.
“Walaupun nanti PDIP tidak mengeluarkan buat, Danny. Bukannya mereka tak mempercayai hasil survey. Tetapi pasti ada variabel lain, sehingga hasil survey dianggap bukan sebagai parameter utama dalam menentukan usungan,” ujar M. Asaratillah.
“Belum adanya rekomendasi PDIP ke Danny kemungkinan ada variabel lain. Variabel lain yang saya maksud di sini adalah, konstalasi para elit politik di tingkat pusat. Bisa saja ada bargaining atau pertimbangan politik lain yang dijadikan dasar,” tambah, M. Asaratillah .
M. Asaratillah berharap, agar PDIP mengusung bakal calon Walikota Makassar, dengan mempertimbangkan figur yang memiliki survei tertinggi
“Tapi, bagi saya, PDIP tetap perlu memperhatikan hasil survey. Karena untuk memperkukuh eksistensi partai di Makassar, PDIP perlu menjadi pemenang,” jelas M. Asaratillah. (*)
The post Jika Tak Usung Danny di Pilwali Makassar, PDIP tak Percaya Survei? appeared first on aruspolitik.