BugisPos — Lies F Nurdin membuka acara 1000 Perempuan Sulsel Berdaya dengan tema “Ketrampilan Payet dan Pengelolaan Sosial Media untuk Bisnis” yang diselenggarakan di Gedung Mulo pada Sabtu, 15/02/2020.
Dalam acara yang dihadiri Ketua Dekranasda Kota Makassar, Kadis Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Kadis Koperasi Sulsel dan Kadis ESDMSulsel ini, Lies mengajak seluruh ibu-ibu pelaku UMKM yang hadir untuk semangat mengikuti pelatihan keterampilan ini.
“Katanya pendaftar untuk kegiatan hari ini lebih dari 200 orang ya? Jadi betul banyak sekali ibu-ibu yang semangat untuk hadir. Mudah-mudahan ibu-ibu semua semangat ya mengikuti pelatihannya sampai akhir sesi hari ini, dan mudah-mudahan kedepannya bisa tercapai lebih dari 1000 perempuan yang berdaya,” terang Lies F. Nurdin selaku Ketua Dekranasda Prov. Sulsel.
Semangat untuk memajukan kerajinan khas Sulsel juga ditunjukkan oleh Lies dengan mengenakan pakaian yang dihiasi dengan payet. “Saya sengaja hari ini pakai baju yang ada payetnya. Kita harus bangga dengan kerajinan kita sendiri ya ibu-ibu,” ungkap Lies yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Sulsel.
Kerajinan payet dipilih karena Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang terkenal akan kerajinan payetnya, yaitu di Kabupaten Maros.
Tingginya angka penjualan produk-produk berhiaskan payet di pasaran juga menjadi alasan Dekranasda Prov. Sulsel bersama Gojek menggelar acara pelatihan ketrampilan payet dengan mendatangkan langsung para ahli ketrampilan payet dari Kabupaten Maros.
Istri dari Nurdin Abdullah ini pun berharap agar pelatihan ini bisa membantu para ibu serta pelaku UMKM untuk membantu perekonomian keluarga.
“Upaya dari pemerintah sudah cukup banyak, apalagi sekarang Gojek sudah mengajarkan bagaimana kita memasarkan produk-produk kita lewat online. Kenapa online? Karena saya mau ibu-ibu tetap ada di rumah mendampingi keluarga, tetapi tetap bisa membantu ekonomi keluarga,” pungkas Lies.
Senada dengan Lies, Veni Johan selaku perwakilan dari Gojek Makassar mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh usaha-usaha untuk memajukan perekonomian Sulsel. “Kita percaya dengan diberikannya bekal ketrampilan payet ini, ibu-ibu yang punya usaha tas, pakaian, sandal bisa meningkatkan kualitas produknya dengan menambah kecantikan payet di produknya masing-masing,” terang Veni.
Kegiatan yang bertemakan “Ketrampilan Payet dan Pengelolaan Sosial Media untuk Bisnis” ini merupakan volume ke-2 dari program 1000 Perempuan Sulsel Berdaya yang sudah diselenggarakan pada 3/2/20 lalu di Baruga Karaeng Pattingalloang. Selain memberikan pelatihan ketrampilan payet, kegiatan ini juga membekali para pelaku UMKM dengan marketing skill, untuk mempromosikan produknya di sosial media, guna mencakup pasaran yang lebih luas (Hasri Gaffar)
Editor : Zhoel
Sumber: https://bugispos.com/2020/02/15/lies-f-nurdin-harap-ki-ibu-ibu-bantu-ekonomi-keluarga/