BugisPos — Pelaksanaan Intermediate Training (LK2) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone yang dibuka pada hari Senin 27 Januari 2020 lalu di Hotel Helios, Jalan Langsat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tercoreng.
Kegiatan skala nasional yang diikuti 63 orang kader HMI dari beberapa daerah ini dinodai dengan ulah oknum yang diduga melakukan pelecehan terhadap beberapa peserta.
Adanya dugaan asusila oleh Koordinator Steering Commite berinisial AASRP terhadap sejumlah peserta wanita pada pelaksanaan Intermediate Training (LK2) HMI.
Tindakan AASRP ini sudah diadukan langsung oleh korban ke Mapolres Bone.
Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan HAM HMI Sulselbar, Muhammad Abduh angkat bicara menyikapi kejadian tersebut, dimana salah satu peserta yang menjadi korban adalah adik kandungnya.
“Saya sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Koordinator SC LK2 Cabang Bone, ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik HMI,” tuturnya.
Abduh juga menyayangkan reaksi pengurus HMI Cabang Bone yang menurutnya tidak tegas dalam menyikapi tindakan asusila tersebut meski sejauh ini pihak pelaksana kegiatan sudah memecat terduga pelaku dari jabatannya sebagai Koordinator SC sembari menunggu tindak lanjut dari proses hukum yang akan berjalan.
Saat ini beberapa korban mengalami depresi akibat kejadian memalukan tersebut.
Hal ini ketika dikonfirmasi ke pihak Ketua Panitia Pelaksana Ardiansyah via WA hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban dan ketika dihubungi via telepon diangkat oleh orang yang bernama Atto dan menyampaikan bahwa Ardiansyah sedang berada di luar.
Editor : One
Sumber: https://bugispos.com/2020/02/07/awwe-indoe-peserta-lk2-hmi-bone-dilecehkan/