Di penghujung Januari, kolongkata.com dipenuhi dengan tulisan dengan tema ke-aku-an dan kebangsaan. Dari sejumlah naskah yang masuk di samping tulisan-tulisan rutin dengan konten filsafat dan karya sastra dari penulis pilihan, redaksi memilih lima tulisan favorit.
Edisi kali ini, redaksi memilih naskah berjudul Perpisahan yang berujung bahagia karya Muhammad Ilham Ismail sebagai naskah favorit pertama. Naskah berbentuk puisi ini mengangkat sebuah kisah sepasang kekasih dengan sekelumit dinamika percintaan termasuk di dalamnya kehadiran “orang asing”. Menunjukkan kepasrahan yang tak bisa berbuat apa-apa selain mencintai dan berbahagia dengan kondisi tersebut tak asing lagi bagi seorang “pujangga”. Harapan memiliki seorang anak lelaki dan perempuan di penghujung larik melemparkan multi-tafsir, dan memberikan kita ruang bebas untuk melakukan interpretasi.
Naskah Quo Vadis Indonesia? Karya Taufiqurrahman menjadi pilihan kedua. Seperti judulnya, naskah ini mencoba menegur atau mengingatkan kita tentang tujuan pemimpin negara melalui alur sejarah Indonesia yang disadur dari tulisan Buya Safii Maarif kemudian melihat fenomena ekonomi nasional yang kini tercekik oleh utang piutang sementara elit politik seolah tak ingin terbebani. Quo Vadis Indonesia? adalah suara gamang pemuda yang merasa khawatir terhadap masa depan Indonesia.
Favorit ketiga, redaksi menjatuhkan pilihan pada naskah Seorang Pendosa, Katanya karya Nur Mustaina. Sebuah tulisan yang sangat emosional. Puisi yang mengangkat perspektif terhadap personal dengan sikap kontroversi. Ada sebuah pesan ambigu yang membuat puisi ini menarik yaitu adanya kesalahan penyebab “kakek” masuk bui sementara di samping itu ada kebanggaan atas integritas mempertanggungjawabkan ucapan dan perilaku.
Selanjutnya, naskah Menahan Hati karya Mustabsyratul Ailah. Naskah ini mirip sebuah diary yang mencoba menghibur diri sendiri yang (mungkin) sedang jatuh hati namun berusaha menyangkal. Dan terakhir ada naskah Balada Pemuda Tani karya Sultan Jaya Negoro. Naskah ini mengajak kita berpikir ulang tentang keberlangsungan hidup petani dan ekspektasi sosial terhadapnya.
Demikian lima tulisan favorit readaksi edisi kali ini. Nantikan 15 karya yang terpilih bersama edisi yang lain di bulan Januari ini dalam bentuk ebook di menu “buku” dalam m.kolong.team. atau dalam aplikasi kolong. Dan untuk naskah favorit pilihan redaksi yang akan mendapatkan honor kepenulisan jatuh pada naskah Perpisahan yang Berujung Bahagia karya Muhammad Ilham Ismail (https://kolongkata.com/2020/01/27/perpisahan-yang-berujung-bahagia/). Kepada penulis diharapkan segera mengirim nomor rekening tujuan melalui nomor 085231268898.
Demikian untuk minggu ini. Selamat bermitra bersama kolong.team. Jangan lupa upload naskah buku atau cerita kamu dan nikmati koleksi karya di koleksi.kolong.team.
The post Pilihan Redaksi Edisi Keempat Januari appeared first on Kolong Kata.
Sumber: https://kolongkata.com/2020/02/06/pilihan-redaksi-edisi-keempat-januari/