BugisPos — Bakal Calon Bupati Maros, Andi Tajerimin Nur menggagas program “One Village One Product” sebagai upaya mendorong kreatifitas masyarakat desa agar berdaya secara ekonomi, katanya sesuai rilisnya Rabu (05/02/2020).
Sementara untuk program yang digagasnya, Andi Tajerimin Nur berencana akan membuat pola baru pembinaan dan pemasaran.
Pemerintah Desa se Kabupaten Maros dewasa ini sudah punya perusahaan yakni dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa), namun belum semua Bumdesa itu mampu melahirkan produk yang bernilai ekonomi, kata Kader Golkar tersebut.
Kedepan, InsyaAllah Pemerintah Kabupaten Maros, bersama pendamping desa akan mendampingi pemerintah desa secara optimal agar Bumdesa-Bumdesa yang ada terus tumbuh dan berkembang, sehingga bisa menghasilkan pendapatan asli desa (PADesa).
Selanjutnya, ketika setiap Bumdesa sudah mampu menghasilkan produk ekonomi, maka tugas utama Pemkab Maros kedepan akan mencari pasar, katanya.
Jika pasar sudah ada, maka Pemkab Maros akan mencari desa yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang telah dibuka, ujarnya.
Tajerimin Nur juga melihat, keberadaan perguruan tinggi juga sangat diperlukan dalam program ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa dan menerapkan teknologi-teknologi yang menjadi temuan perguruan tinggi di masyarakat.
“Kita akan tantang nanti alumni-alumni perguruan tinggi untuk mau tinggal di desa, membuat buisness plant dan pengembangan desa, dua tahun tinggal di desa,” tandasnya.
Selanjutnya, program One Village One Company (OVOV) yang akan digagas Andi Tajerimin Nur.
Dia berharap, 80 desa di Kabupaten Maros bisa lebih Maju dan sejahtera, tutupnya.(*)
Editor : Zhoel