KAREBA – Polisi di Texas tengah memburu seorang pria yang menembak seorang tukang cukur di salon atau toko tukang cukur karena tidak suka dengan potongan rambut yang sedang diputar 13 tahun. Pelaku disebut melarikan diri dari TKP pada hari Sabtu di pinggiran kota Houston, Texas, Amerika Serikat menggunakan mobil sedan abu, demikian disebut Kantor Polisi Harris County.
Insiden ini mulai kompilasi pria tersebut kemudian dicukur dengan layak. Setelah komplain, pria tersebut pulang, kata detektif Kantor Polisi Kabupaten Harris, Wallace Wyatt kepada NBC News yang berafiliasi dengan KPRC di Houston, dilansir pada Selasa (24/12) waktu setempat dikutip merdeka.com, Rabu (25/12).
Namun kemudian pria ini kembali ke toko tukang cukur yang disediakan di Katy, di barat Houston, dan tukang cukur itu menyiapkan potongan rambut anak perempuan tersebut tanpa perlu membeli lagi. Namun kemudian terjadi cekcok pada jam lima sore.
Penyelidik telah mendukung pria tersebut. Demikian disampaikan Departemen Kepolisian melalui Twitter pada hari Senin. Belum ada yang meminta, dan polisi meminta bantuan dan menjelaskan apa yang terjadi.
“Itu salah satu (insiden) terburuk yang pernah saya dengar,” kata Wyatt tentang penembakan itu.
“Apalagi kompilasi anakmu ada di sini memperhatikan apa yang kamu lakukan,” pungkasnya. (Jeg)