KAREBA.CO – Makassar, kota terbesar di Indonesia timur, kembali menunjukkan potensinya sebagai pusat kegiatan internasional dengan ditetapkannya sebagai tuan rumah Asian Conference on Remote Sensing (ACRS) ke-46 pada tahun 2025. Konferensi tahunan ini merupakan salah satu acara bergengsi di bidang penginderaan jauh yang diinisiasi oleh Asian Association on Remote Sensing (AARS) sejak tahun 1981.
Ketua Umum Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), Dr. Agustan, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil dalam pertemuan AARS di Taiwan tahun lalu, setelah Makassar berhasil mengalahkan Chiang Mai, Thailand. “Makassar memiliki daya tarik strategis dengan dukungan fasilitas memadai dan kekayaan budaya yang menjadi nilai tambah,” ujar Dr. Agustan.
Kesiapan Makassar dipresentasikan dalam ACRS 2024 di Colombo, Sri Lanka, oleh Dr. Agustan bersama Ketua Panitia ACRS 2025, Dr. Ilham Alimuddin, dan Perwakilan MAPIN Komisariat Makassar, Dr. Hendra Pachri. Dalam presentasi ini, mereka menyoroti kolaborasi erat antara MAPIN, Universitas Hasanuddin, Pemerintah Kota Makassar, dan UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep.
ACRS 2025 akan diselenggarakan di Hotel The Rinra Makassar dengan berbagai kegiatan, termasuk sesi ilmiah, pelatihan teknis, dan kunjungan ke lokasi ikonik seperti Maros-Pangkep yang merupakan karst terbesar kedua dunia. Selain itu, program tambahan seperti Spouse Programs dan tur ke Toraja dirancang untuk memikat peserta internasional.
“Ini bukan hanya tentang konferensi ilmiah, tetapi juga peluang besar untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia,” tambah Dr. Ilham. MAPIN mengajak seluruh institusi terkait untuk turut mendukung acara ini, yang diharapkan memperkuat posisi Indonesia di dunia penginderaan jauh. (*)