MAKASSAR,- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengumumkan penurunan debit sumber air baku yang berdampak pada gangguan suplai air bersih di sejumlah wilayah. Penurunan debit ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang mengakibatkan menurunnya pasokan air di beberapa sumber utama yang dikelola PDAM.
Kepala PDAM Makassar, menyampaikan bahwa penurunan debit ini terjadi di beberapa sumber air utama yang selama ini menjadi tumpuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. “Kami terus memantau kondisi debit air dan berupaya melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir dampaknya. Namun, dalam beberapa hari ke depan, beberapa wilayah akan mengalami gangguan pasokan air bersih,” ujarnya.
PDAM juga mengimbau warga yang berada di wilayah terdampak untuk melakukan penghematan air selama periode gangguan ini. Sementara itu, PDAM sedang berupaya mempercepat pemulihan debit air baku dengan mengoptimalkan instalasi pengolahan air dan memperbaiki jaringan distribusi yang ada.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap masyarakat dapat bersabar. Upaya untuk meningkatkan suplai air terus kami lakukan, termasuk penambahan kapasitas di beberapa instalasi pengolahan air,” tambahnya.
Untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air, PDAM Makassar menyediakan layanan mobil tangki air yang dapat diakses dengan menghubungi layanan pengaduan PDAM.
Solusi Jangka Panjang Sebagai langkah jangka panjang, PDAM Makassar juga berencana untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber air baku melalui berbagai program pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Pihak PDAM juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menemukan solusi jangka panjang guna mencegah penurunan debit air serupa di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru dari PDAM Makassar terkait perkembangan situasi ini melalui media sosial dan situs resmi PDAM.
Demikian berita terkait penurunan debit air yang mengakibatkan gangguan suplai air bersih di Makassar. Semoga situasi dapat segera teratasi dan kebutuhan air bersih warga kembali normal.(*)