Kadis Pertanahan Makassar Pimpin Rapat Masalah Tanah Perumahan Praja di Kecamatan Manggala

MAKASSAR – Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati, memimpin rapat penanganan masalah tanah Perumahan Praja Pemerintah Kota Makassar pada Kamis, 6 Juli 2023.

Rapat tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Lantai 9, dan dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk Kanit Tahbang Polrestabes Kota Makassar, Kanit Opsional Intelkam Polrestabes Kota Makassar, serta Kepala ATR/BPN Kota Makassar.

Bacaan Lainnya

Rapat tersebut diadakan dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik horizontal yang semakin meluas di masyarakat.

Masalah tanah di Perumahan Praja Pemerintah Kota Makassar telah menjadi perhatian penting dalam beberapa waktu terakhir.

Konflik terkait kepemilikan dan pemanfaatan lahan di wilayah tersebut dapat berdampak negatif pada stabilitas sosial dan kehidupan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Sri Sulsilawati menekankan pentingnya penanganan masalah tanah dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Pihak-pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari solusi yang adil dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Langkah-langkah tegas dan transparan dalam menyelesaikan konflik tanah di Perumahan Praja Pemerintah Kota Makassar perlu diambil agar situasi dapat segera diselesaikan.

Selain itu, rapat tersebut juga membahas upaya-upaya pencegahan agar konflik serupa tidak terulang di masa depan. Melalui kolaborasi antara Dinas Pertanahan, Polrestabes Kota Makassar, dan ATR/BPN Kota Makassar, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang baik dalam mengatasi masalah tanah yang kompleks.

Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk melindungi hak-hak masyarakat terkait kepemilikan dan pemanfaatan lahan yang sah, serta menjaga kestabilan sosial di wilayah tersebut.

Dengan dilaksanakannya rapat penanganan masalah tanah Perumahan Praja Pemerintah Kota Makassar ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Penanganan konflik tanah secara efektif akan berkontribusi pada terciptanya keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di Kota Makassar.