Apakah detikers sedang mencari nomor telepon pemadam kebakaran di Makassar? Berikut daftar lengkapnya beserta nomor telepon yang bisa dihubungi untuk masing-masing posko.
Menurut laman Badan Pusat Statistik Kota Makassar, saat ini terdapat 15 kecamatan dan 153 kelurahan yang ada di Kota Makassar. Sementara itu, untuk posko pemadam kebakaran yang bisa dihubungi terdapat 4 posko. Yaitu, Posko Timur, Posko Utara, Posko Carester, Mabes Damkar Makassar, dan Damkar Kima.
Nah, untuk menghubungi nomor telepon pemadam kebakaran tersebut, yuk simak daftar selengkapnya berikut ini.
Daftar Nomor Telepon Pemadam Kebakaran di Makassar
Secara umum detikers bisa langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar yaitu call center 112 atau nomor berikut 0811410113.
Namun, jika ingin menghubungi pemadam kebakaran terdekat, bisa menghubungi posko di masing-masing wilaya. Adapun nomor telepon pemadam kebakaran di Makassar untuk masing-masing posko adalah sebagai berikut:
Posko Timur: 0411- 422336
Posko Utara: 0411- 854444
Mabes Damkar Makassar: 0411- 854444
Posko Kima: 0411- 4723139
1. Sampaikan keadaan darurat yang dialami
Dalam hal ini bisa memulai menyampaikan detail kejadian sesingkat, sepadat, dan sejelas mungkin. Pastikan informasi yang disampaikan merupakan informasi nyata dan faktual waktu kejadian.
2. Sebutkan lokasi kejadian
Lokasi sebagai tempat kejadian harus disebutkan dengan jelas untuk memudahkan pemadam kebakaran mengirimkan bala bantuan. Tetapi jika tiba-tiba susah untuk menyebutkan detail alamat dengan jelas, detikers bisa menyebutkan beberapa item di sekitaran lokasi kejadian.
Perlu diingat detikers, nomor telepon tersebut hanya bisa dihubungi apabila kamu benar-benar membutuhkan pertolongan ya. Tidak boleh dihubungi secara sembarangan.
Untuk dipahami, bahwa seluruh layanan pemadam kebakaran di Indonesia itu bersifat gratis tanpa dipungut biaya. Jadi detikers tidak perlu khawatir soal biaya.
Apa Saja Tugas Pemadam Kebakaran?
Tahukah detikers pemadam kebakaran ternyata sudah ada sejak lama loh?
Mengutip laman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangkaraya, disebutkan bahwa organisasi pemadam kebakaran sudah ada sejak zaman Hindia Belanda yaitu pada tahun 1873. Dulunya, organisasi ini bernama de Brandweer.
Kehadiran pemadam kebakaran saat itu sangatlah membantu masyarakat. Dulunya pemadam kebakaran di sebut Brandweer untuk membantu mengatasi kebakaran di Jakarta. Hal inilah menjadi cikal mula pendirian pemadam kebakaran di Indonesia.
Kemudian sebuah kejadian kebakaran hebat terjadi di kampung Kramat-Kwitang. Kebakaran tersebut tidak dapat diatasi oleh pemerintah. Sehingga, sejak saat itu dibentuklah kebijakan tentang pemadam kebakaran dengan membagi Pemadam Kebakaran Sipil dan Pemadam kebakaran Militer.
Saat ini pemadam kebakaran bukan hanya bertugas memadamkan api, tapi juga dapat membantu masyarakat dalam berbagai hal. Seperti proses evakuasi satwa liar hingga penanggulangan bencana alam.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari laman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh, berikut tugas dan fungsi pemadam kebakaran:
Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran yang menjadi kewenangan Kota dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kota.