Makassar – Khidmat 17 Agustus juga sangat terasa di Perumda Air Minum Kota Makassar, tak ketinggalan, perusahaan air minum tersebut juga menggelar Upacara HUT Ke-78 dalam memperingati kemerdekaan Repuplik Indonesia di lapangan upacara kantor Perumda Air Minum Kota Makassar jl. Ratulangi Makassar.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Direktur Utama Beni Iskandar yang sebelumnya bersama dengan jajaran Direksi lainnya mengikuti upacara bersama seluruh unsur Pemerintah Kota Makassar di anjungan pantai losari.
Dalam upacara yang diikuti oleh seluruh pegawainya, Beni Iskandar dalam amanatnya membacakan pidato keseragaman dari Wali Kota Makassar, Bapak Moh. Ramdhan Pomanto bahwa tema yang diusung oleh Pemerintah Kota Makassar dalam rangka memperingati momen kemerdekaan tahun ini yaitu “Bunga Rampai Kemerdekaan dari Makassar untuk Indonesia”.
“Pemerintah Kota Makassar juga memperingati Momen bersejarah ini dengan tema “Bunga Rampai Kemerdekaan Dari Makassar Untuk Indonesia”.
Tema Upacara Kemerdekaan di Anjungan Pantai Losari mengambil Bunga Rampai sebagai simbol dari Kemerdekaan, dikarenakan Bungai Rampai mempunyai 3 makna, yaitu Akar Di Darat dimaknai dengan 78 Bendera masing-masing 35 meter yang melambangkan akar perjuangan para pahlawan bangsa selama 78 tahun.
Batang dimaknai 2 Batang 78 meter bentangan bendera di laut melambangkan Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi ideologi dan dasar negara selama 78 tahun Indonesia Merdeka. Bunga, dimaknai 5 Bunga melambangkan Bunga kemerdekaan yang sedang dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia hingga saat ini yang berasal dari 5 Bunga sila-sila Pancasila yang membuat Indonesia negara yang sangat disegani di seluruh dunia dengan rakyat yang semakin makmur”.
Selain itu, berbagai paparan disampaikan oleh Wali Kota dalam sambutan keseragamannya diantaranya pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencatatkan angka positif setelah minus pada masa pandemi Covid-19 di 2020.
Raihan positif peningkatan ekonomi Kota Makassar melampaui pertumbuhan Provinsi yang hanya sebesar 5,09 persen dan Nasional sebesar 5,31 persen. Terdapat tiga sektor yang memberikan kontribusi terbesar yaitu perdagangan, industri dan konstruksi.
Sebuah kebanggan juga disampaikan dimana Kota Makassar mendapatkan kehormatan untuk menggelar kegiatan besar diantaranya APEKSI yang menghadirkan tiga bakal calon presiden di pemilu 2024 mendatang, event internasional Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Architect Congress 2023 yang bertujuan mengembangkan dan memperkuat networking, koloborasi dan sinergi antar arsitek ASEAN. Dan baru-baru ini salah satu agenda yang cukup membanggakan yaitu Penerimaan kunjungan kerja 50 orang pejabat eselon satu Singapore yang dipimpin oleh Duta Besar Singapore untuk Indonesia Mr.Kwok Fook Seng.
Terakhir, Beni membacakan harapan Wali Kota Makassar untuk menjaga kondusivitas kota menjelang tahun politik 2024 mendatang.
“Bagi para RT/RW, Dewan Lorong, Lurah, Camat serta seluruh ASN, Jangan Bermain Politik. Politik adalah sesuatu yang nyata dan dapat membentuk banyak kebijakan. Itulah mengapa kita harus melakukan yang terbaik dari lingkungan politik dan melakukan yang terbaik untuk mendorong kebijakan yang baik.
Mari bersama-sama kita menjaga Kota Makassar, Kota Yang Kita Cintai ini, Demi mendapatkan Presiden dan Gubernur yang baik kedepan. Mari menyebarkan kebaikan-kebaikan demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, Sulawesi Selatan dan tentunya Kota Makassar, yang Baik Untuk Semua”.
Sebagai tambahan kegiatan dalam upacara tersebut, seluruh peserta melakukan yel-yel dan koreo yang menunjukkan angka 78 serta pembentangan 2 spanduk HUT RI dan HUT Perumda Air Minum Kota Makassar di dua sisi gedung monumental tower yang dibangun sejak tahun 1924 sepanjang 25 Meter. Beni juga mengajak seluruh pegawai untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jangan berhenti bekerja baik karena tugas kita memang memberikan pelayanan bukannya malah mau dilayani”, pungkas Beni.