PDAM Makassar Massifkan Sosialisasi IPAL Losari ke Kecamatan

Makassar – Proses pengelolaan IPAL Losari oleh Perumda Air Minum Kota Makassar semakin dekat, dijadwalkan November 2023 proyek tersebut rencana akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam tahap persiapan pengelolaan IPAL Losari tersebut, Perumda Air Minum Kota Makassar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menjadi sasaran pelanggan IPAL kedepannya.

Bacaan Lainnya

Selasa, 15 Agustus 2023, sosialisasi mengenai sistem pengelolaan air limbah domestik dan dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan masyarakat dilaksanakan di Ruang Pertemuan Sipakainge Kantor Kecamatan Mariso.

Camat Mariso, Juliaman.S.Sos, menyampaikan rasa terima kasih dan bangga karena dapat bekerja sama melakukan sosialisasi ini dan berharap bahwa para undangan yang hadir dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh dari sosialisasi yang diikuti.

“Limbah domestik itu merupakan hasil dari rumah tangga atau industri masyarakat. Olehnya dibutuhkan sosialisasi untuk mengetahui cara pengelolaan serta dampak yang akan ditimbulkan nantinya. Kami berharap Bapak/Ibu undangan dapat menyampaikan ke masyarakat sekitar tempat tinggal masing-masing”,

Direktur Umum & Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari, dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait sanitasi.

“Sosialisasi ini penting agar nantinya masyarakat peduli dengan sanitasi.
Kami berharap para kader, RT/RW, dapat menjadi corong informasi mengenai pengelolaan dan dampak air limbah yang nantinya akan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan”, ucapnya.

Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kepala UPTD PAL Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis yang membawakan materi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik, dan dr. Udin Saputra Malik yang membawakan materi Dampak Air Limbah yang Tidak Dikelola dengan Baik.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih 150 undangan yang terdiri dari Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK, Para Kader, Pengurus BKMT, LPM, dan RT/RW serta perwakilan masyarakat se Kecamatan Mariso.