Makassar – Perumda Air Minum Kota Makassar telah mengambil langkah tegas untuk mengurangi tunggakan rekening air dari para pelanggan. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memaksimalkan pendapatan, Direksi Perumda turun langsung untuk melakukan penagihan kepada pelanggan yang telah menunggak pembayaran lebih dari 5 bulan hingga 5 tahun.
Pada hari Rabu, 26 Juli 2023, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, bersama dengan Direktur Umum dan Pelayanan, Indira Mulyasari, melakukan aksi penagihan ini.
Tujuannya adalah untuk mengingatkan pelanggan akan kewajiban mereka untuk membayar rekening air secara rutin setiap bulannya.
Beni Iskandar mengungkapkan bahwa mendisiplinkan para pelanggan bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat beragam alasan yang seringkali dihadapi petugas lapangan saat melakukan penagihan. Rumah yang terkunci atau banyaknya alasan dari para pelanggan menjadi beberapa contoh permasalahan yang dihadapi dalam proses ini.
Salah satu wilayah pelayanan, yaitu wilayah pelayanan I, merupakan wilayah dengan besaran nominal piutang terbesar bagi Perumda Air Minum Kota Makassar.
Oleh karena itu, Beni Iskandar menegaskan bahwa fokus pertama dalam upaya penagihan berada di wilayah tersebut. Jumlah piutang yang harus ditagih di wilayah pelayanan I mencapai sekitar dua miliar, dan pihak Perumda berkomitmen untuk menyelesaikan tagihan tersebut.
Beni juga menambahkan bahwa tim penagihan akan terlebih dahulu menerapkan langkah persuasif kepada para pelanggan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Namun, pihak Perumda juga menyadari bahwa ada beberapa kasus di mana penutupan langsung terhadap pelanggan yang telah menunggak selama 60 bulan menjadi langkah yang tak terhindarkan.
Tindakan ini diambil ketika pelanggan tersebut melakukan ancaman terhadap petugas lapangan, sehingga diperlukan langkah tegas untuk mencegah tambahan tunggakan yang dapat merugikan pihak Perumda.
Dalam hari pertama pelaksanaan penagihan, Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil mengumpulkan nilai nominal tagihan sebesar 150 juta dari para pelanggan.
Langkah ini menjadi bukti komitmen pihak Perumda untuk mengatasi masalah tunggakan rekening dengan sungguh-sungguh demi menjaga kelancaran layanan dan keberlangsungan operasional perusahaan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para pelanggan dapat lebih sadar akan pentingnya membayar rekening air secara tepat waktu, sehingga akan tercipta keteraturan dalam pemenuhan kewajiban pembayaran bagi seluruh pelanggan Perumda Air Minum Kota Makassar.