MAKASSAR – Dalam upaya untuk mengatasi masalah genangan di sekitar Jalan Andi Djemma dan Banta-Bantaeng, Tim Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melakukan pengerukan saluran drainase.
Pengerukan ini dilakukan di Jl. Andi Djemma Lorong 8 dan Lorong 10. Selasa (27/6/2023)
Proses pengerukan sedimen pada saluran drainase ini direncanakan berlangsung kurang dari satu bulan.
Tim Satgas Drainase akan melakukan pengerukan di kedua sisi saluran drainase yang berlokasi di Jl. Andi Djemma.
Seluruh sedimen yang mengendap di saluran drainase akan diangkat dan dikarungkan. Setelah mengering, sedimen tersebut akan diangkut menggunakan armada mobil truk operasional Dinas PU Makassar.
Kaharuddin Dg. Magga, Ketua Kelompok Tim Satgas Drainase, menjelaskan, “Kami membutuhkan waktu kurang dari satu bulan untuk menyelesaikan pengerukan di lokasi ini.
Saluran drainase yang akan dikeruk memiliki panjang sekitar 100 meter di kedua sisi drainase ini.
“Kami berharap proses pengerukan sedimen ini mampu mengatasi masalah genangan yang sering terjadi di Jalan Andi Djemma Lorong 8 dan Lorong 10 Banta-Bantaeng.
Air akan dialirkan ke saluran sekunder dan kanal yang ada di Banta-Bantaeng.”
Dengan dilakukannya pengerukan saluran drainase ini, diharapkan akan terjadi peningkatan aliran air dan mengurangi genangan di sekitar Jalan Andi Djemma dan Banta-Bantaeng.
Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir menyampaikan “Proses pengerukan saluran drainase di Jl. Andi Djemma Lr. 8 dan Lr. 10 merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan infrastruktur drainase di Kota Makassar,”
Zuhaelsi Zubir juga menjelaskan bahwa Dinas PU Makassar terus berupaya meningkatkan sistem drainase di berbagai wilayah kota.
“Kami terus melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan pengerukan saluran drainase yang diperlukan guna memastikan aliran air lancar dan mengurangi risiko genangan saat hujan lebat,” tambahnya. ( adv*)