Makassar, – Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya akan mengeluarkan Id Card resmi yang telah diperbaharui sebanyak 1600 untuk juru parkir. Ini salah satu upaya yang dilakukan untuk memperkuat kinerja PD Parkir dalam meningkatkan potensi pendapatan Pemerintah Kota Makassar.
Hal ini juga diungkapkan oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pada kegiatan Rapat Koordinasi Khusus Pendapatan 2023 yang dihadiri seluruh perwakilan OPD dan BUMD lingkup Pemkot Makassar di Mercure Hotel Bali Seminya, Kamis (23/02/2023) lalu.
Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mencapai Penerimaan Asli Daerah (PAD) sebanyak 2 triliun rupiah.
Untuk itu, menurut Direktur Operasional PD Parkir Makassar Raya, Christopher Aviary mengungkapkan prihal tersebut untuk menjawab tantangan dari Wali Kota Makassar dalam meningkatkan retribusi daerah melalui potensi parkiran.
“Ada 1600 orang jukir TJU, kita akan melakukan pemutakhiran data di wilayah masing-masing pada bulan Maret ini,” ujarnya.
Olehnya itu, sudah hampir seluruh juru parkir masa aktif Id card tahun 2022 sudah tak berlaku lagi.
“Jadi jukir harus datang untuk didata kembali, agar mendapatkan kartu Id Card resmi yang baru,” imbaunya.
PD Parkir Makassar Raya akan melakukan evaluasi terhadap 1.600 orang jukir Tepi Jalan Umum (TJU). Evaluasi dilakukan untuk menekan populasi juru parkir liar yang kerap menggunakan bahu jalan sebagai area parkir kendaraan.
“Jika nanti waktu yang ditentukan jukir tak datang, kita, kita anggap mereka jukir liar dan lakukan pungutan liar kepada pengguna jasa parkir,” tambah Ryo sapaannya.
Lebih jauh lanjutnya, pihaknya akan berkerja sama dengan TNI-Polri untuk melakukan penindakan jukir yang tak mempunyai Id Card resmi.
“Terlebih dahulu kita edukasi Jukir itu. Jika tak patuh, jelas ada aparat gabungan akan menjaring mereka,” tuturnya. (dn)