Pihak PDAM mengaku masih perlu mengkaji ulang rencana tersebut.
“(Rencana suplai air baku) Bendungan Nipa-Nipa masih perlu kita pelajari kembali,” kata Humas PDAM Makassar Idris Tahir, Minggu (11/12/2022).
Idris mengatakan rencana PDAM Makassar untuk menyuplai air baku dari Bendungan Nipa-Nipa tidak bisa serta merta dilakukan karena mesti memperhatikan beberapa hal. Di antaranya adalah perlu meninjau persoalan izin hingga memperhatikan kualitas air.
“Itulah yang mau kita kaji, kan tidak serta merta langsung. Pak Beni sudah menyampaikan bahwa ada perencanaan seperti itu. Kan masih banyak hal yang mesti harus dilihat, soal izinnya, soal kualitas airnya seperti itu,” katanya.
“Itu dipergunakan nanti saat kondisi air pada musim kemarau itu berkurang, bukan saat sekarang. Kalau musim penghujan itu air cukup di Bendungan Lekopaccing,” sambungnya.
Diketahui PDAM Makassar mempersiapkan Bendungan Nipa-Nipa sebagai sumber air baku yang baru. Langkah itu dipersiapkan karena suplai air baku dari Sungai Lekopaccing, Maros tak lagi cukup untuk kebutuhan masyarakat.
“(PDAM) memasang pompa di Bendungan Nipa-Nipa untuk membantu kekurangan debit air yang masuk ke instalasi kami di IPA II Panaikang,” ujar Dirut PDAM Makassar Beni Iskandar, Rabu (30/11/2022).