KAREBA,CO, MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Makassar, bersama tim melakukan sosialisasi di 8 kelurahan dan 1113 titik, terkait pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.
IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah alat-alat atau sarana yang dirangkai membentuk sebuah sistem yang berperan untuk mengolah limbah khususnya limbah cair.
“Sejak tanggal 14 Februari 2022. Tim sosialisasi sambungan rumah IPAL Losari bersama tim turun melakukan sosialisasi di 8 kelurahan wilayah kota Makassar, ada 1.113 titik di kelurahan tersebut,” kata Humas DPU Makassar, Hamka Darwis, Selasa (15/2/2022).
Dikatakan, sebelum melakukan penyambungan di berbagai rumah, dilakukan sosialisasi kepada warga di kelurahan tersebut. Dimana ada 49 ruas jalan akan dilakukan penyambungan instalasi penyambungan rumah IPAL Losari.
“Rencana sosialisasi ini dilakukan 30 hari kerja sejak tanggal 14 Februari hingga 15 Maret 2022,” jelasnya.
Dinas PU Makassar berharap kerjasama dari semua pihak terutama warga setempat. Juga mengapresiasi warga menerima tim sosialisasi dan bersedia dilakukan sambungan instalasi sambungan IPAL di rumah masing-masing demi kebaikan bersama.
“Adapun terlibat dalam sosialisasi ini, ada tim Dinas PU ada 4 tim terdiri dari 4 orang. Bersama tim survayer dan teknis serta konsultan. Mereka melakukan sosialisasi di lapangan target menyentu 1113 sambungan rumah di 8 Kelurahan,” tutur Hamka Darwis
8 kelurahan tersebut yakni, kelurahan Panambungan, Kunjungmai, Losari, Mangkura, Malouku, Bulogading, Saweargading dan Kelurahan Barru.
“Ibu Kadis PU Berharap agar semua Tim melaksanakan tugas dengam baik, pendekatan persuasif ke masyarakat agar sosialisasi bisa berjalan lancar,” Ungkap Hamka .
Hamka Darwis menambahkan bahwa sosialisasi mengenai sambungan rumah cukup penting untuk keterlibatan warga yang akan disambungkan pipa instalasi limbah, agar masyarakat juga paham manfaat dari proyek yang akan dibuat. Dirinya berharap agar semua dapat bekerja sama dalam melakukan sambungan instalasi IPAL untuk kebaikan bersama nantinya.
“Kegiatan sosialisasi sambungan rumah ini penting karena sangat dibutuhkan kesediaan dan keterlibatan warga yang akan disambungkan pipa instalasi air limbah kerumahnya masing-masing, dan memang setiap proyek itu sangat penting dilakukan sosialisasi agar masyarakat paham akan manfaatnya”, pungkas Hamka. (**)