Makassar – Pagelaran Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 bakal kembali digelar tahun ini. Rencananya, event akbar tersebut bakal dilangsungkan pada 7 hingga 9 September 2022 mendatang.
Diketahui, sejak tahun 2019 silam pagelaran F8 telah sepenuhnya dikelola oleh swasta. Kendati begitu, tahun ini Pemkot Makassar masih mengucurkan anggaran hingga Rp2 miliar untuk menyukseskan event berskala internasional itu.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Moh. Roem, mengakui bahwa Pemkot Makassar melalui Dinas Pariwisata telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Namun anggaran tersebut tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai, melainkan diterjemahkan dalam bentuk program.
“Jadi kami tidak serahkan begitu saja. Kami support promosi dan publikasi. Kami hanya dukung dalam bentuk program,” ucap dia.
Selain dukungan dari pemerintah kota pemerintah pusat juga diketahui turut andil dalam pelaksanaan event ini. Pasalnya, F8 telah masuk dalam kalender event nasional sejak tahun 2017, 2018 dan tahun 2019.
Lalu pada tahun 2020 terpilih menjadi TOP 10 Wonderful Event Indonesia, dan teranyar masuk dalam Kalender event Kharisma Nusantara 2022. “Kan sudah jadi event yang diakui pemerintah pusat, bahkan sudah masuk dalam KEN 2022 jadi pemerintah pusat juga ambil bagian di situ,” beber dia.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengatakan pusat pelaksanaan F8 bakal kembali digelar di Anjungan Pantai Losari. Ia pun secara khusus telah melakukan peninjauan dengan menyisir pelataran Anjungan Losari hingga menuju ke kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
“Jadi kami relatif siap. Tinggal welcoming-nya. Ini sudah ada beberapa provinsi yang menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam pagelaran F8. Tanggal 24 Juni mendatang tim Jawa Barat akan ke Makassar untuk meninjau,” ungkap Danny.
Dia juga sudah mulai merancang konsep desain yang akan ditampilkan, termasuk perubahan pintu masuk venue. Masyarakat yang ingin menikmati keseruan F8 akan masuk melalui kawasan baru dekat CPI atau tepatnya dari arah selatan.
Untuk kelancaran F8, arus lalu lintas pun akan kembali diubah. “Menurut pakar-pakar lalulintas, arah sebelumnya yang kami buat itu jauh lebih bagus dan mengurai kemacetan dari pada yang sekarang,” jelasnya.
Dia menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk menyebar undangan ke provinsi lainnya di Indonesia agar ambil bagian dalam kegiatan ini. Dia juga berharap event ini bisa dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Paling tidak semua provinsi di Sulawesi ambil bagian. Termasuk provinsi lain juga ikut terlibat. Karena ini masuk event pariwisata skala nasional, saya kira kita akan bangga jika dibuka oleh presiden, karena ini menjadi kick off pariwisata,” tandas Danny.