Danny Pomanto Hadiri Cap Go Meh Terakhir di Akhir Masa Jabatan

MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri perayaan Cap Go Meh yang digelar di sepanjang Jalan Sulawesi pada 8-9 Februari 2025. Acara ini menjadi perayaan Cap Go Meh terakhir yang ia hadiri sebagai Wali Kota Makassar sebelum masa jabatannya berakhir.

Dalam kesempatan ini, Danny Pomanto mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Makassar yang telah mendukungnya selama dua periode kepemimpinan. Ia merasa bangga melihat Cap Go Meh berkembang menjadi festival yang mengedepankan solidaritas dan keberagaman.

Bacaan Lainnya

“Terima kasih selama sembilan tahun kita sudah bekerja sama dengan baik. Terima kasih sudah membuat Kota Makassar luar biasa. Saya mohon maaf kalau ada yang tidak sempurna, mohon maaf kalau ada yang tidak puas. Saya hanya seorang anak lorong yang kita amanahkan menjadi Wali Kota Makassar dua periode,” ujar Danny.

Sebagai seorang pemimpin yang dikenal aktif mendukung kegiatan kebudayaan, Danny berharap perayaan Cap Go Meh tetap menjadi bagian dari identitas Kota Makassar di masa mendatang.

“Saya berharap siapa pun pemimpin berikutnya tetap mempertahankan dan mendukung acara seperti ini karena ini adalah bukti Makassar sebagai kota yang toleran,” katanya.

Acara Cap Go Meh kali ini juga diramaikan dengan berbagai atraksi budaya, mulai dari parade barongsai, liong, hingga pementasan seni khas Tionghoa. Para peserta yang hadir tidak hanya dari komunitas Tionghoa, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat lainnya.

Para warga yang menyaksikan karnaval pun mengaku terhibur dengan beragam pertunjukan yang disuguhkan. Salah seorang pengunjung, Rizky (32), mengatakan bahwa ia selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam perayaan Cap Go Meh setiap tahunnya.

“Saya senang datang ke acara ini karena bisa melihat budaya yang berbeda. Ini menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang beragam dan selalu hidup dengan budaya,” ujarnya.

Dengan berakhirnya masa jabatan Danny Pomanto, warga berharap kepemimpinan selanjutnya tetap memberikan perhatian pada pengembangan seni dan budaya di Makassar.