MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat branding destinasi wisata Sulawesi Selatan, Dinas Pariwisata Kota Makassar turut berkolaborasi dengan South Sulawesi Tour Guide Association (SSTGA) dengan menghadiri pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata di Grand Maleo Hotel Makassar. Irma Awalia, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar, hadir mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pemandu wisata.
Dalam pidatonya, Irma Awalia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan asosiasi pariwisata dalam membangun citra positif destinasi wisata. “Pemandu wisata memiliki peran penting sebagai duta budaya yang memperkenalkan keunikan Makassar dan Sulawesi Selatan kepada wisatawan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan layanan terbaik,” ujar Irma.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dirancang oleh SSTGA untuk meningkatkan kapasitas pemandu wisata, sejalan dengan tren peningkatan kunjungan wisatawan ke Sulawesi Selatan pasca-pandemi. Materi pelatihan mencakup berbagai topik, seperti manajemen perjalanan, teknik storytelling yang efektif, serta pemahaman mendalam tentang budaya, kuliner, dan destinasi wisata utama di wilayah Sulawesi Selatan.
Ketua SSTGA, Bapak Andi Zulfikar, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan standar pelayanan yang lebih baik di industri pariwisata lokal. “Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pemandu wisata yang tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga mampu membangun koneksi emosional dengan wisatawan melalui cerita dan pengalaman lokal yang autentik,” jelas Zulfikar.
Dinas Pariwisata Kota Makassar menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah kota untuk menjadikan Makassar sebagai salah satu kota destinasi unggulan di Indonesia. “Pelatihan ini bukan hanya soal meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga tentang membangun citra kota dan mendukung program promosi pariwisata yang sedang kami gencarkan,” kata Irma Awalia.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pemandu wisata dapat menjadi aset penting dalam kampanye promosi pariwisata Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar. Mereka akan dilatih untuk menjadi narator yang baik, membawa wisatawan menjelajahi sejarah, budaya, dan kuliner khas daerah dengan cara yang menarik dan informatif.
Kehadiran Dinas Pariwisata di acara ini menunjukkan komitmen kuat untuk terus mendukung dan membina para pelaku industri pariwisata, dalam rangka mewujudkan Makassar sebagai pusat wisata yang kompetitif di kancah nasional dan internasional. Kolaborasi antara pemerintah dan SSTGA diharapkan dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang solid dan berkelanjutan, meningkatkan daya tarik Makassar sebagai destinasi pilihan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (KY)