Tim ICT Kominfo Makassar Paparkan Panduan Teknologi Praktis bagi Pelaku UMKM Kelurahan Panaikang

MAKASSAR,- Kelurahan Panaikang menyelenggarakan pelatihan pemasaran online untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku UMKM lokal. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Manggala pada Rabu, (25/9/2024).

Dua narasumber dari Tim ICT Kominfo Makassar hadir untuk menunjukkan komitmen dan dukungan Kominfo dalam mendorong UMKM Go-Digital dan Naik Kelas. Reza Maulana membuka sesi dengan materi “Pemasaran Online dengan ChatGPT.”

Reza mengajarkan cara memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memperkuat strategi pemasaran. Selanjutnya, Achmad Syarfandi Suardi memberikan pelatihan “Digital Marketing dengan AI,” yang menawarkan wawasan mendalam tentang alat dan teknik digital.

Lurah Panaikang, Syahman Alhady Yusuf, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi UMKM lokal untuk bertahan dan berkembang dalam persaingan digital di era kemajuan teknologi yang pesat.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi pelaku UMKM di Kelurahan Panaikang, sehingga mereka dapat memperluas jaringan pasar. Ini adalah langkah penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui teknologi,” ujarnya.

“Saya melihat bahwa sistem online saat ini lebih aktif untuk pemasaran. Tentu, pelatihan seperti ini kami harapkan terus berlangsung di tahun-tahun mendatang. Kemampuan digitalisasi memang perlu diterapkan oleh UMKM dalam pemasaran produk,” lanjutnya.

Sementara itu, Asrul (53), seorang peserta, mengungkapkan bahwa materi tentang pemanfaatan teknologi dalam pengembangan usaha sangat relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM saat ini.

“Ternyata, ada banyak peluang yang bisa dicapai dengan teknologi. Terima kasih kepada Kelurahan Panaikang dan pemateri dari Kominfo Makassar untuk penjelasan tentang digital marketing dan pemasaran online menggunakan ChatGPT,” ungkapnya.

Diketahui, turut hadir dosen dari Universitas Fajar Makassar, Yulhaidir Ibrahim yang membawakan materi “Tingkatan Potensi UMKM dan Pasaran Produknya”. Pelatihan ini juga diikuti oleh 40 peserta dari berbagai segmen usaha kecil menengah.(*)