MAKASSAR,- Kota Makassar saat ini tengah menghadapi krisis air bersih yang signifikan akibat musim kemarau berkepanjangan. Sebagai respons terhadap kondisi ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah mengambil langkah proaktif dengan membuka layanan tangki air gratis bagi pelanggan yang terdampak. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih di tengah tantangan iklim yang semakin meningkat.
Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menjelaskan bahwa layanan tangki air gratis ini dirancang untuk menjangkau wilayah-wilayah yang paling parah terpengaruh oleh krisis air. “Kami menyadari pentingnya air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya layanan ini, kami berharap dapat memberikan solusi sementara bagi masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih untuk berbagai keperluan, terutama memasak dan kebersihan,” ungkap Hamzah dalam konferensi pers yang diadakan di kantor PDAM.
Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa kecamatan di Makassar, seperti Tamalanrea, Biringkanaya, dan Manggala, mengalami penurunan signifikan dalam pasokan air. Debit air dari sumber-sumber utama yang memasok kebutuhan air bersih kota menurun drastis, menyebabkan gangguan pada sistem distribusi PDAM. Warga setempat melaporkan bahwa mereka sering kali harus menampung air lebih awal di pagi hari karena pasokan air yang tidak stabil, bahkan pada beberapa jam tertentu air sama sekali tidak mengalir.
Dalam situasi tersebut, PDAM Makassar berkomitmen untuk memberikan layanan tangki air gratis yang dapat diakses oleh pelanggan yang mengalami kesulitan. Pelanggan yang membutuhkan layanan ini dapat mendaftar melalui aplikasi resmi PDAM atau menghubungi kantor pelayanan terdekat. Proses pengiriman air akan dilakukan dengan cepat dan efisien, berfokus pada daerah yang paling membutuhkan.
“Layanan ini tidak hanya menjadi solusi bagi krisis air bersih, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Makassar memiliki akses yang memadai terhadap air bersih, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang,” tambah Hamzah.
Warga Makassar menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga di Kecamatan Biringkanaya, Rahmat (45), mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sudah sangat kesulitan mendapatkan air bersih dalam beberapa minggu terakhir. Dengan adanya layanan tangki air gratis ini, kami merasa terbantu dan berharap ini bisa berlanjut sampai situasi membaik,” ujarnya.
PDAM Makassar juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan air selama masa krisis ini. Hamzah menekankan pentingnya penggunaan air yang efisien dan menghindari pemborosan. “Kami berharap warga dapat menghemat penggunaan air, seperti mengurangi kegiatan yang memerlukan banyak air, dan melakukan penampungan air saat pasokan tersedia,” katanya.
Selain itu, PDAM Makassar sedang menjajaki berbagai langkah jangka panjang untuk mengatasi masalah ketersediaan air di masa depan. Ini termasuk pengembangan sumber air alternatif dan peningkatan infrastruktur distribusi. Hamzah menambahkan, “Kami terus bekerja sama dengan pemerintah kota dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa kebutuhan air bersih warga Makassar dapat terpenuhi dengan baik.”
Layanan tangki air gratis ini akan berlangsung selama krisis air bersih masih berlangsung. PDAM berkomitmen untuk memantau situasi secara terus-menerus dan mencari solusi yang berkelanjutan agar pasokan air bersih bagi masyarakat dapat terjaga dengan baik.
Dengan dukungan masyarakat dan langkah-langkah yang diambil oleh PDAM, diharapkan krisis air bersih ini dapat segera teratasi dan kehidupan masyarakat Makassar dapat kembali normal.(*)