Kemarau Panjang, Suplai Air PDAM Makassar di Wilayah Utara dan Timur Mengalami Gangguan

Makassar, — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengumumkan bahwa suplai air di beberapa wilayah utara dan timur kota mulai terdampak akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Menurunnya debit air di sumber-sumber utama menyebabkan terganggunya distribusi air bersih bagi warga di kawasan tersebut.

Menurut keterangan resmi dari PDAM Makassar, wilayah yang paling terdampak mencakup Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, dan sebagian wilayah Manggala. Suplai air di daerah ini mengalami penurunan tekanan, bahkan pada beberapa jam tertentu suplai air terhenti sama sekali.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya maksimal untuk mengatasi masalah ini. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan suplai air bersih tetap berjalan, meski menghadapi tantangan alam yang cukup signifikan. Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah darurat, termasuk pengiriman air melalui mobil tangki ke wilayah yang paling terdampak,” ujar Hamzah.

Ia juga menjelaskan bahwa upaya optimalisasi penggunaan air baku dari sumber-sumber alternatif, termasuk pengelolaan air bawah tanah dan pemanfaatan air permukaan, sedang diprioritaskan untuk menjaga stabilitas suplai air bagi masyarakat.

Warga yang terdampak mulai merasakan dampak serius dari kekeringan ini, terutama bagi kebutuhan sehari-hari. Salah seorang warga Tamalanrea, Fitriani (37), mengungkapkan bahwa ia harus menampung air lebih banyak di pagi hari karena suplai air sering terhenti di sore dan malam hari. “Ini sudah berlangsung beberapa minggu, kami berharap ada solusi segera karena air sangat vital bagi kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya.

PDAM Makassar mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan air selama musim kemarau ini dan menghindari pemborosan agar suplai air yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif.

Kondisi kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, sehingga PDAM bersama pemerintah kota sedang mempersiapkan langkah-langkah jangka panjang guna mengatasi dampak yang lebih serius.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi call center PDAM Makassar atau memantau perkembangan melalui media sosial resmi PDAM.(*)