MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat sistem keuangan dan tata kelola perkotaan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, mendampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar dalam pertemuan penting dengan Konsultan Keuangan Asian Development Bank (ADB) untuk Kota Makassar, Ms. Myriam Fernandez De Heredia. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda, lantai 2, Kantor Walikota Makassar .
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat hubungan dengan lembaga keuangan internasional, serta memperkokoh strategi pembangunan yang berkelanjutan melalui kolaborasi dengan ADB. Ms. Myriam Fernandez De Heredia, selaku konsultan keuangan ADB, memiliki peran penting dalam memberikan arahan strategis terkait pengelolaan keuangan daerah, khususnya dalam konteks pembiayaan proyek-proyek pembangunan perkotaan.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik strategis dibahas, terutama yang berkaitan dengan perbaikan sistem keuangan daerah dan pencarian solusi pembiayaan yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung program-program pembangunan di Kota Makassar. Pj Sekda, didampingi oleh Helmy Budiman, memberikan paparan mengenai kondisi keuangan Kota Makassar saat ini, termasuk tantangan yang dihadapi serta potensi yang bisa dimaksimalkan melalui dukungan dari ADB.
Helmy Budiman, dalam kapasitasnya sebagai Kepala DPMPTSP, juga memberikan masukan mengenai pentingnya penguatan sektor investasi sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan. “Melalui pengelolaan keuangan yang baik dan didukung oleh investasi yang sehat, kita dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Makassar. Kerja sama dengan ADB ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan kota kita,” ujar Helmy.
Ms. Myriam Fernandez De Heredia menyambut baik inisiatif Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat sistem keuangan dan tata kelola perkotaan. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan keuangan, serta pentingnya membangun kapasitas sumber daya manusia di sektor publik agar lebih adaptif terhadap perubahan dan tantangan global. “ADB siap mendukung Kota Makassar dalam upaya penguatan sistem keuangan daerah, khususnya melalui peningkatan kapasitas dan adopsi teknologi yang relevan,” kata Ms. Myriam.
Pertemuan ini juga membahas kemungkinan adanya kolaborasi jangka panjang antara Pemerintah Kota Makassar dan ADB dalam rangka mendorong pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik. Helmy Budiman menekankan bahwa kolaborasi dengan ADB bukan hanya sekadar pendanaan, tetapi juga mencakup transfer pengetahuan dan teknologi yang bisa mempercepat laju pembangunan di Makassar.
“Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini, bukan hanya dalam hal pembiayaan, tetapi juga dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan infrastruktur di kota ini,” jelas Helmy.(*)