Bapenda Makassar dan Tim ADB Bahas Evaluasi Pendapatan Daerah untuk Tahun 2023 dan 2024

Makassar,  – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar rapat penting bersama Tim Asian Development Bank (ADB) pada Rabu, 28 Agustus 2024. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kepala Bapenda ini membahas evaluasi pendapatan daerah Kota Makassar untuk tahun 2023 dan 2024, sebagai upaya untuk memperkuat dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah.

Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan strategis, di antaranya Sekretaris Bapenda, Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah, Kepala Bidang Pajak Daerah, Kepala UPT PBB, Kepala UPT BPHTB, serta Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dan Kepala Sub Bagian Keuangan. Kehadiran Tim ADB menunjukkan dukungan internasional terhadap pengelolaan keuangan daerah Makassar.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kepala Bapenda Makassar menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak ADB untuk mengevaluasi dan menganalisis berbagai aspek pendapatan daerah selama dua tahun terakhir. “Evaluasi ini penting dalam memahami tantangan yang ada serta mengidentifikasi peluang baru untuk meningkatkan kinerja pendapatan daerah di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Melalui evaluasi ini, Bapenda berharap dapat mengkaji strategi dan kebijakan yang telah diterapkan serta menerima rekomendasi dari ADB guna memperkuat fondasi ekonomi Kota Makassar. Hal ini mencakup peningkatan efisiensi pengelolaan pajak daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang menjadi komponen penting dalam struktur pendapatan daerah.

Tim ADB memberikan masukan dan analisis mendalam berdasarkan pengalaman mereka dalam membantu pengelolaan keuangan daerah di berbagai kota besar di Asia. Mereka juga membahas tantangan yang dihadapi Makassar, seperti peningkatan potensi pendapatan dan pengelolaan yang lebih baik terhadap berbagai sektor pajak.

Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan kinerja pendapatan Kota Makassar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah kota untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan adanya evaluasi dan rekomendasi dari Tim ADB, diharapkan Bapenda Makassar dapat meningkatkan peran strategisnya dalam mengelola sumber daya daerah, sehingga mampu mendukung pembangunan kota yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)