MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto terus berupaya mencari cara untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang akan terjadi di tahun ini.
Pasalnya, berdasarkan prediksi BMKG, Sulawesi Selatan (Sulsel) diperkirakan mengalami musim kemarau yang lebih kering dari kondisi normal.
Salahsatunya adalah ia telah memerintahkan jajarannya untuk membuat 12 titik sumur dalam di Kota Makassar.
“Saya sudah memerintahkan, dua belas sumur baru dan dalam,” ujar Danny Pomanto dikutip dari Rakyat Sulsel.co.id.
Selain itu, upaya lainnya kata Danny, yakni akan menganggarkan pengadaan mobil tangki baru dan membeli sistem pengelolaan air untuk 12 sumur tersebut pada APBD-Perubahan 2024.
“Di Perubahan, saya akan beli mobil tangki yang banyak dan membeli pengelolaan air 12 itu tadi dan saya akan sebar,” ucap Danny.
Danny Pomanto menambahkan akan membuat 15 titik sumur dalam baru untuk cadangan air sebagaimana pengalaman menghadapi kekeringan di musim kemarau yang diserta El-Nino yang terjadi tahun 2023, yang lalu.
Danny mengklaim, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar cukup baik dalam penanganan kekeringan yang terjadi pada tahun lalu.
Itu terbukti dari survei tingkat kepuasan masyarakat Kota Makassar sebesar 82,9 persen.
Maka dari itu, Danny mengatakan Pemkot Makassar mulai melakukan langkah-langkah antisipasi mulai dari sekarang.(dn)