MAKASSAR – Kecamatan Wajo sedang memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas dalam program kebersihan yang melibatkan 209 petugas dan 57 armada. Inisiatif ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pembersihan tetapi juga pada pengembangan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat.
Program kebersihan ini menggarisbawahi pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah kecamatan telah mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan pemahaman warga tentang pengelolaan sampah dan pentingnya kebersihan. Selain itu, kampanye publik dilakukan untuk mendorong masyarakat agar lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
Sebagai bagian dari program ini, Kecamatan Wajo juga melibatkan kelompok-kelompok masyarakat lokal, termasuk sekolah-sekolah dan organisasi kemasyarakatan. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa sekolah bahkan telah mengadakan lomba kebersihan antar kelas sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran.
Lurah Kecamatan Wajo, Bapak Aminuddin, menyatakan bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. “Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kami dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan menyenangkan. Kerja sama antara petugas dan warga sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.
Kolaborasi ini juga mencakup program-program pembersihan gotong royong yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan upaya kolektif ini, Kecamatan Wajo berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk seluruh warganya.(*)