Danny Pomanto Minta Seluruh Direksi Perusda Makassar Dievalusi, Sebut Temukan Banyak Masalah

,MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku mendapatkan banyak masalah di Perusahaan Daerah (Perusda). Ia pun meminta seluruh direksi dievaluasi.



“Saya sudah minta Dewan Pengawas (Dewas) mengevaluasi,” kata Danny saat diwawancarai di Kompleks Perkantoran Perusahaan Daerah Air Minim (PDAM) Makassar, Jumat (22/12/2023).

Tahapan evaluasi ini, kata dia, bertepatan dengan rencana mutasi besar-besaran yang akan dilakukan pihaknya akhir bulan ini.

“Saya sudah perintahkan, dengan semangat mutasi ini saya akan panggil semua Dewas untuk evaluasi semua performa direksi,” jelasnya.

Hasil evaluasi tersebut akan jadi dasar, apakah pergantian direksi Perusda dilakukan atau tidak. Tergantung dari Dewas.

“Kalau dewan penagwas rekomendasikan pergantian, kita ganti. Seluruhnya,” terangnya.

Ia membeberkan, banyak masalah terjadi di tubuh Perusda. Ia mencontohkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH), PD Terminal Makassar Metro, dan PD Pasar Makassad Raya yang tak menyetor dividen.

“Perusda lain banyak juga masalahnya, misalnya RPH, aturannya coba disesuaikan supaya bisa bekerja sama dengan DP2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sudah menyetor dividen. PD Pasar bergelut dengan masalah dan memproduksi masalah baru,” bebernya.

Per 10 November 2023 diketahui hanya ada tiga Perusda yang menyetor dividen. Yakni PD Parkir Makassar Raya sebesar Rp540 juta, BPR Rp105 juta, dan PDAM Rp9,2 miliar. Totalnya Rp9,84 miliar.