MAKASSAR– Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin turut mendampingi Bapak Walikota Makassar dalam acara yang sangat istimewa, yaitu pembukaan pameran “Walking Through a Songline” yang diadakan oleh Konsulat Jenderal Australia, Kamis (14/9/2023).
Acara ini berlangsung di Museum Kota Makassar, Jl. Balaikota, Makassar, dan menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan budaya dan diplomatik antara Australia dan Kota Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Konsulat Jenderal Australia atas inisiatif untuk menggelar pameran budaya yang unik ini.
“Pameran ini tidak hanya memperkaya wawasan kita tentang budaya Australia, tetapi juga menjadi ajang pertukaran budaya yang sangat berharga,” kata Kepala Dinas Pendidikan.
Pameran “Walking Through a Songline” menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung yang dapat merasakan dan memahami budaya Australia melalui seni, musik, dan cerita-cerita tradisional.
Pameran ini mengangkat tema “songlines,” yang merupakan jejak-jejak spiritual dan budaya yang terkait dengan perjalanan nenek moyang penduduk asli Australia.
Bapak Walikota Makassar dalam sambutannya menyambut baik kerja sama budaya yang semakin erat antara Australia dan Kota Makassar.
“Pameran ini adalah contoh nyata kerja sama budaya yang memperkuat persahabatan antarbangsa,” ujarnya.
Pameran ini juga menjadi sarana pendidikan yang berharga, terutama bagi anak-anak dan pelajar di Kota Makassar. Dalam mengunjungi pameran ini, mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Australia dan mengapresiasi keanekaragaman budaya di dunia.
Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang promosi pariwisata yang positif bagi Kota Makassar. Kehadiran banyak pengunjung lokal dan internasional diharapkan akan memperkuat posisi Kota Makassar sebagai tujuan wisata yang menarik.
Pameran “Walking Through a Songline” menjadi bukti bahwa seni dan budaya dapat menjadi jembatan yang kuat dalam membangun hubungan diplomatik antarbangsa. Kepala Dinas Pendidikan dan Bapak Walikota Makassar berharap bahwa acara seperti ini akan semakin sering diadakan untuk memperkaya kehidupan budaya dan pendidikan di Kota Makassar.(*)