MAKASSAR – Tim Ahli Wali Kota Makassar telah melakukan sesi Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Ruang Rapat Kepala Dinas PU Kota Makassar, Kamis (03/08/2023).
Tim yang hadir terdiri dari Prof. Naidah Naing, Prof. Anwar, Prof. Hamka, Ir. Syahrir Sappaile, dan dr. Iriani, serta sejumlah pejabat dari Dinas PU, Kepala Bidang, Kepala UPT, Kasubag Program, PPTK, dan Staf Bappeda Makassar.
Monitoring dan Evaluasi ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan setiap triwulan untuk mengevaluasi perkembangan pelaksanaan strategi program yang dijalankan oleh Dinas PU Makassar.
Berbagai strategi program yang sedang berjalan di Dinas PU Makassar dievaluasi secara cermat oleh Tim Ahli Wali Kota.
Beberapa di antaranya adalah Pusat Layanan dan Pemerintahan Pembangunan Makassar, Pembangunan Gedung PKK, Dekranasda dan UMKM, Rehabilitasi Kantor Balai Kota, Smart Panyingkulu, Bundaran BTP, dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase Lorong Wisata.
Tim Ahli Wali Kota memberikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai dan berharap agar dinas PU terus konsisten dalam menjalankan strategi program dengan baik dan benar.
Sementara itu, Prof. Anwar menegaskan bahwa sekalipun ada polemik dalam pelaksanaan strategi program, program tersebut harus tetap berjalan, karena polemik adalah hal yang biasa dalam implementasi program besar.
Sedangkan Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir merasa optimis bisa menyelesaikan strategi program ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami optimis dapat menyelesaikan strategi program ini sesuai jadwal yang ditentukan. Untuk proyek fisik, penyerapan anggaran diharapkan meningkat ketika proyek-proyek tersebut selesai dan pembayarannya dapat dilakukan,” kata Kadis PU Zuhaelsi Zubir.
Semangat untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kinerja dalam strategi program tersebut diharapkan akan memajukan Kota Makassar dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Evaluasi ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif dan solusi bagi berbagai kebutuhan kota. (*)