MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mencatat jumlah pelanggan hingga saat ini mencapai 200 ribu lebih.
Rinciannya, 179 ribu pelanggan aktif dan 28 ribu lebih pelanggan non aktif.
Bincang Kota mengusung tema ‘Hemat Air Bersih di Musim Kemarau’, Rabu (19/7/2023).
Lanjut Beni, jika dipersentasekan, cakupan layanan air hingga saat ini diangka 69 persen.
PDAM menarget, cakupan air bersih di Kota Makassar bisa sampai 85 persen, dengan menyasar wilayah pinggiran kota yang belum pernah tersentuh air bersih.
“Jadi target yang harus diraih kedepan 85 persen, kemudian untuk cakupan distribusi ke pelanggan sekarang mencapai 179 ribu pelanggan aktif , dan 28 ribu lebih pelanggan non aktif,” ucapnya.
Untuk memenuhi target itu, PDAM harus memberikan pelayanan tak kenal waktu, sesuai dengan komitmen pendirian perusahaan PDAM, yakni memberikan pelayanan air bersih.
Rencananya, PDAM akan menambah dua Instalasi Pengelolan Air (IPA) di wilayah Barombong dan Utara kota.
Hadirnya dua IPA tersebut sekaligus akan menambah cakupan pelayanan air sesuai dengan target yang diberikan oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Proyeksinya, jika kedua IPA terwujud tahun ini, 2024 mendatang jumlah pelanggan bisa bertambah signifikan hingga 150 ribu.
Kemudian untuk mengukur keberhasilan pelayanan, PDAM juga melakukan survey tiap tahunnya.
Dimana pada tahun 2021 lalu survei kepuasan pelanggan 65 persen, meningkat pada tahun 2022 diangka 75 persen.
“Meskipun dalam memberikan pelayanan tidak bisa memuaskan semua orang, paling tidak kalau persentasenya banyak yang puas maka harus dibalas kerja keras, sering turun mengamati, karena masih banyak masyakarat yang tidak dapat air tapi langganan airnya ada, jadi dia cuma bayar abonemen, itu semua yang kita carikan solusi supaya tidak terjadi,” sebutnya.
Untuk sementara, PDAM akan menyuplai air di daerah yang tidak dijangkau air bersih menggunakan mobil tangki.
“Suplai air bersih ini ada yang sifatnya bantuan ada juga yang inject di pipa, supaya air yang masuk tetap terbaca di meteran pelanggan,” katanya.(*)