Makassar – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar berusaha mempercepat peningkatan cakupan layanan air bersih di Kota Makassar.
Saat ini, cakupan layanan PDAM Makassar masih sekitar 69 persen atau mencakup sekitar 200.000 pelanggan. Namun, PDAM Kota Makassar menargetkan cakupan layanan mereka pada tahun ini dapat mencapai 85 persen atau sekitar 250.000 pelanggan.
Untuk mencapai target tersebut, PDAM Kota Makassar sedang membangun instalasi baru di wilayah timur dan barat Kota Makassar.
Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar menuturkan pihaknya juga melakukan peremajaan di sumber air baku yang berada di Bendungan Leko Paccing untuk menjamin kualitas air yang baik bagi masyarakat.
PDAM Kota Makassar juga gencar menghadirkan layanan air prima atau air siap minum yang disiapkan di sejumlah titik, seperti wilayah Barombong dan kawasan Pantai Losari.
“Fasilitas ini juga akan dibangun di beberapa lokasi di timur kota,” kata Beni.
PDAM Kota Makassar juga berkolaborasi dengan USAID IUWASH Tangguh untuk meningkatkan penyediaan air minum yang aman dan sanitasi.
Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Republik Indonesia yang berfokus pada penyediaan akses air minum dan sanitasi yang aman.
Dia mengatakan PDAM Kota Makassar mendapat dukungan dari USAID IUWASH Tangguh dalam meningkatkan kapasitas dan layanan PDAM, mulai dari peningkatan kapasitas hingga kebutuhan lainnya dalam rangka peningkatan layanan PDAM untuk menghadirkan air bersih dan air minum aman.
“Kami ingin memastikan bahwa distribusi air bersih yang diterima masyarakat telah melalui proses pemeriksaan bakteri, klor, dan pemeriksaan tingkat kekeruhan air di laboratorium sebelum masuk ke pipa besar untuk masyarakat,” sebutnya.
Meskipun masih ada tantangan untuk mencapai target peningkatan cakupan layanan air bersih yang diinginkan, PDAM Kota Makassar tetap optimis dapat mencapainya melalui upaya-upaya yang dilakukan.(dn)