Kareba, Bulukumba – Pimpinan Daerah Nasyiatul Asiyiyah ( PDNA ) Bulukumba bersama Yayasan Remaja Indonesia Sehat (RISE) menggelar forum dengar pendapat tentang isu kesehatan ibu dan anak (KIA), di Aula STIKES Panrita Husada Bulukumba, Senin (13/1/2023)
Evi Sulviana fasilitator FGD menjelaskan, FGD ini bertujuan untuk
menggali dan mendengar pengalaman dan masukan dari masyarakat tentang isu KIA melalui dialog interaktif. Melakukan diskusi antar kelompok dan menuliskan informasi terkait latar belakang profil, hambatan, motivasi, kebutuhan, serta pendukung dalam isu (KIA) selanjutnya menyusun rekomendasi bersama masyarakat sipil terkait program dan kebijakan KIA.
Dari Diskusi setiap profil ini ada beberapa tantangan yang dihadapi, yakni inovasi dalam program kelas ibu hamil, serta efektivitas kelas ibu dan balita, ketersediaan darah bagi ibu hamil, pendataan bumil yang terupdate sehingga membantu mendeteksi permasalah bumil seperti Adminduk, BPJS, jelasnya.
Sementara untuk profil remaja kata Evi, terletak pada efektivitas forum remaja yang perlu aktifkan sehingga dapat menjadi forum untuk sharing tentang kesehatan reproduksi, tempat konseling bagi remaja, dan menjadi wadah pengembangan bagi remaja.
Sementara untuk profil petugas kesehatan, seperti bidan dan kader posyandu, tantangan yang dihadapi peningkatan kapasitas SDM, serta sarana dan prasarana.
Selain itu, tokoh masyarakat/agama, tantangan dalam KIA adalah sarana prasarana di layanan kesehatan yang ramah disabilitas.
Sementara di profil influenzer dan media perlu adanyanya peran media sebagai tempat informasi, edukasi, Advokasi dalam hal isu KIA.
“Semoga dengan peran kita bersama ini dapat menurunkan Zero AKI dan AKB di Bulukumba, ” harapnya.-(*)
Editor Suaedy