MAKASSAR – Rapat dengar Pendapat komisi D DPRD kota Makassar dengan Klinik Cerebelllum beserta Dinas Kesehatan Makassar pada hari kamis 26 Januari 2023.
Direktur Klinik Cerebellum, Yose Waliyo mengatakan,kehadirannya di komisi D untuk meminta bantuan pada pemerintah atas pemutusan kontrak kerjasama dengan BPJS dimana Keputusan itu secara resmi tertuang dalam Surat putusan kerjasama No: 3470/IX-01/1222 Surat dengan perihal Pemberitahuan tidak perpanjang perjanjian kerja sama 2023 itu, dikeluarkan tanggal 23 Desember 2022
“Dari tujuh indikator itu, sampai bulan November kami sudah capai sebesar 100 persen dibanding rumah Sakit lain, klinik lain, ada beberapa yang tidak sampai.Bahkan ada yang 70, 80 tapi diperpanjang mengapa kami tidak,”ungkap dia dengan nada sedih.
Sementara itu Ketua Komisi D Andi Hadi Ibrahim Baso meminta pada Kepala Dinas Kesehatan Makassar untuk segera memediasi polemik Klinik Cerebellum dan BPJS Kesehatan Makassar.
“Khan tidak etis kalau sampai pasien penyandang disabilitas Klinik Cerebellum datang melakukan demonstrasi ke kantor DPRD Makassar karena mereka tidak bisa mendapatkan terapi lagi di klinik tersebut jika sudah terjadi demikian dimata nasional citra Makassar minus lagi,”imbuh Andi Hadi Ibrahim Baso selaku ketua komisi D
Kepala Dinas Kesehatan Makassar Dr Nursaidah S mengatakan tidak akan tinggal diam dengan adanya polemik tersebut.Apalagi para disabilitas sangat membutuhkan terapi klinik Cerebellum.
“Kami akan melakukan mediasi antara BPJS dan Klinik Cerebellum agar bisa melanjutkan kembali kerjasamanya,”ungkapnya.(dn)