Wakapolres Bulukumba Sebut Tidak Ada Pungli di SMA 8

Kareba, Bulukumba.- Wakapolres Bulukumba KOMPOL Umar S.Sos.,M.M, menggelar pertemuan atau klarifikasi terkait pemberitaan di media online tentang adanya indikasi Pungutan Liar (Pungli) di SMAN 8 Bulukumba, Selasa (11/10/2022)

Kegiatan yang digelar di ruang kerja Wakapolres Bulukumba di hadiri oleh guru dan siswa SMAN 8 Bulukumba.

KOMPOL Umar mengatakan bahwa setelah di konfirmasi terhadap Guru dan siswa tersebut, tidak ada pungutan liar, yang ada adalah siswa yang mengadakan kegiatan Ekstrakurikuler dalam hal ini kelompok Futsal yang melaksanakan kegiatan di Bira.

“Jadi pungutan sejumlah uang tersebut, muncul dari siswa itu sendiri untuk kegiatan futsal dan refreshing di Bira, tanpa ada paksaan atau tekanan dari siapapun, baik dari internal sekolah maupun dari OSIS,” kata Wakapolres.

KOMPOL Umar, menambahkan biaya yang akan mereka gunakan disepakati setiap siswa yang berjumlah kurang lebih 60 orang menyetor Rp.130.000 dan totalnya Rp 7.800.000.

“Dana tersebut digunakan mulai dari biaya sewa mobil, biaya karcis masuk, biaya penginapan kemudian biaya makan sebanyak 2 kali, dan untuk membeli ikan untuk di bakar, itu totalnya sekitar 6 juta lebih,” sebut Wakapolres Bulukumba.

Wakapolres Bulukumba, menegaskantidak ada indikasi Pungli yang terjadi di SMAN 8 Bulukumba, karena
kegiatan dilaksanakan oleh Siswa mereka itu sendiri dan kegiatannya tidak menggunakan dana sekolah, dan ini adalah inisiatif siswa sendiri.

“Mengenai oknum guru yang berinisial S ini, adalah guru yang mendampingi kegiatan tersebut yang kebetulan oknum guru tersebut berkecimpung di kelompok Futsal SMAN 8 Bulukumba,” sebut KOMPOL Umar.

“Selaku ketua Tim Saber Pungli Kabuptaen Bulukumba, setelah diverifikasi, oknum guru berinisial S tersebut, tidak memenuhi unsur untuk di katakan melakukan pungli terhadap siswanya,” tegas Wakapolres

Karena katanya sama sekali uang yang dikumpul di gunakan oleh seluruh siswa pada kegiatan tersebut, dan sampai saat ini tidak ada orang tua siswa yang mempermasalahkan.

“Sekali lagi saya tekankan Tidak ada unsur pungutan liarnya Karena persolan ini sudah saya konfirmasi langsung kepada siswa dan guru yang bersangkutan,” tegas Wakapolres.

Wakapolres Bulukumba berpesan, kepada para siswa tersebut untuk lebih meningkatkan prestasi di sekolah, kembali ke sekolah belajar karena tugas kalian hanya belajar dan belajar.

“Persoalan ini kami anggap sudah terang benderang sudah selesai. Mari kita memberikan support kepada generasi muda kita semoga ke depan generasi kita menjadi generasi yang bertanggung jawab, cerdas dan dapat berbakti kepada Nusa dan bangsa,” jelas KOMPOL Umar.-(*)

Editor Suaedy